Part17

2K 170 5
                                    

Setelah semua kegiatan pembelajaran selesai semua murid meninggalkan sekolah hanya tersisa sebagian para murid, mereka menunggu jemputan dari keluarga atau teman masing2

Aran dan kawan kawan berada diparkiran, mereka menunggu Zee karena Aran yang memintanya

"Ran adik lo lama banget sih, gue mau ada acara nih sama keluarga gue" ucap Lucky

"Acara apa lo tumbenan banget, sama keluarga lagi" tanya Dheo

"Biasalah baru diakui anggota keluarga dia" sambung Oniel

Hahahahahahaha mereka pun tertawa setelah mendengar ucapan Oniel

Lucky menatap sebal ke teman2nya itu bisa2 nya mereka menertawakannya seperti itu

"Udah sih berisik banget kalian" ucap Aldo dingin dan sedikit menaikan nada suaranya

Oniel, Dheo menatap Aldo yang terlihat sangat sensi pada mereka sedangkan Lucky dia menahan tawanya melihat Dheo dan Oniel yang dibentak Aldo, berbeda dengan Aran dia tidak menggubris teman2nya sama sekali, ia hanya diam dengan sesekali melihat handphonnya

Drrreetttt drrreetttt tiba2 handphonnya berbunyi, Aran langsung menerima panggilannya setelah tau kalau Zee yang menelphonnya

"Dimana kamu? Ini kakak sama temen2 nunggu diparkiran" ucapnya langsung tanpa aba aba

"Pulang duluan aja kak, gue ada urusan bentar disekolah" jawab Zee dari sebrang sana

"Urusan apa?"

"Nanti deh gue kasih tau dirumah, sekarang kak Aran pulang aja bilangin sama papah mamah gue lagi ada urusan disekolah"

"Tap..." belum sempat Aran menjawab Zee memutuskan panggilan sepihak dan itu membuat Aran kesal

"Kenapa Ran?" Tanya Aldo

"Gpp yuk balik, gue nebeng lo ya Do bokap gue gak bisa jemput"

"Iyah tapi gue mau mampir bentar di restorant mau ketemu kak Cindy"

"Ok sekalian gue juga mau ketemu dia udah lama juga kan gak ketemu"

Mereka pun pergi meninggalkan sekolah dengan Aldo dan Aran yang satu mobil beserta ke tiga temannya

Skiiipppp!!!

Fiony, Muthe dan Chika pun terlihat sedang bersiap siap untuk pulang, namun saat mereka mendekati gerbang sekolah Chika menghentikan langkahnya dan membuat Fiony sama Muthe kebingungan

"Kenapa Chik?" tanya Fiony

"Kalian pulang duluan aja, aku lupa ada yang ketinggalan dikelas" jawab Chika berbohong

"Yaudah kita tunggu disini aja" ucap Fiony dan diangguki oleh Muthe

"Nggak usah kalian langsung pulang aja"

"Beneran gak mau kita tunggu?"

"Gue bisa sendiri kok"

Saat mereka mengobrol Muthe melihat Vion yang juga sama akan pulang

"Kak Vion" panggil Muthe

Chika dan Fiony langsung melihat kearah Vion dan benar saja disana ada Vion

Chika sedikit tersenyum padanya, namun Vion tidak menghampiri mereka ia malah menjalankan motornya pergi dari sekolah. Melihat hal itu sedikit membuat Chika kecewa, biasanya Vion selalu menghampirinya, apakah ini karena kejadian tadi?

"Kak Vion kok pergi gitu aja sih, padahal aku mau ikut pulang bareng" ucap Muthe

"Yeaah kamu pulang bareng gue aja Mut, yaudah Chik kita pulang dulu ya, kalau ada apa2 kamu hubungi kita aja" ucap Fiony

"Hm" Chika tersenyum pada keduanya, Fiony dan Muthe pun segera pergi meninggalkannya sendiri

"Males banget gue ketemu cowok itu, kapan gue bisa terlepas dari dia" ucapnya dalam hati dan segera pergi ke perpustakaan

Skippp!!!

Sesampainya di perpustakaan Chika tidak melihat siapa siapa disana, ia terus berjalan menyusuri setiap ruangan itu

"Lo datang juga, lama banget gue nunggu lo"

Suara itu langsung membuat Chika beralih menatapnya, Chika memutarkan bola matanya malas

"Iya gue datang, cepetan lo mau apa nyuruh gue kesini" ucapnya jutek

"Ok gue mau ngasih syarat sama lo, gue mau kita adu kepintaran disini, gw udah nyiapin 10 soal matematika lo sama gue akan ngerjain tugas itu" ucap Zee

"Yaudah buruan mana soalnya"

"Tapi sebelum ngerjain tugasnya, sesuai kesepakatan kalau lo menang gue bakal bilang sama cowok lo kalau kita gak pacaran, tapi kalau gue menang lo harus jadi pacar gue"

"Tunggu lo bilang apa tadi? Kak Vion cowok gue? Enggak ya gue gak pernah pacaran sama dia, dan apaan peraturannya kaya gitu, lo maksa gue buat jadi pacar lo? Kalau lo suka sama gue bilang aja, gak usah pake cara kaya gini"

"Gue gak suka ya sama lo"

Chika sedikit tersenyum miring pada Zee

"Kalau lo gak suka kenapa lo bikin aturan kaya gitu, dan lo bilang seenaknya sama temen gue kalau gue sama lo pacaran?"

"Ya gue pengen tau aja gimana reaksi seorang Yessica Tamara yang terkenal cuek sama cowok kalau gue bilang gitu"

Chika menatap tidak suka pada Zee "yaudah cepetan mulai gue gak mau lama2 disini sama lo" ucapnya mengalihkan topik pembicaraan

Zee berjalan mendekati Chika dan ia memberikan kertas yang sudah tercantum 10 soal matematika

"Lo kerjain disini dan gue kerjain disana, jarak kita 10 cm biar lo gak nyontek sama gue" ucap Zee

Chika mengambil paksa kertas itu lalu ia duduk dikursi dan mulai mengerjakannya, begitupun dengan Zee yang kembali ketempatnya dan iapun mengerjakannya

Ok Skiippp!!! mari kita tinggalkan Zee dan Chika yuk kita beralih ke kantor nya MR. Gracio

"Ehh Gee tumben kamu bawa Shani ke kantor, ada apa?" Tanya Jino

"Aku gak tau, kamu tau gak tadi pagi Shani minta mau nganterin anak2 kesekolah gak biasanya baget deh dia seperti itu" ucap Gracio

"Mungkin insting seorang istri, kamu kan lagi deket2 nya sama Anin"

"Loh kok Anin sih, apa hubungannya?" Tanya Gracio heran

"Ya kali aja kamu masih suka sama Anin, tapi kalau emang bener aku batalin kontrak kerja sama sama kantor kamu ini"

"Apaan sih bawa2 kerjaan"

Tok tok tok

Saat mereka asik mengobrol tiba2 ada seseorang yang mengetuk pintu

"Masuk" ucap Gracio

Begitu pintu itu terbuka Gracio membuka matanya lebar setelah tau siapa seseorang itu....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Eaaaa penasarankan siapa yang datang keruangan Gracio😂 dimohon untuk bersabar wkwkwk

Oh sampe lupa nyapa, apa kabar semua gimana nih ceritanya masih menarik kah, ya jelas dong😂😂😂

Btw seneng banget Chika masuk Senbatsu single original aaaaaaaa😭😭😭 makasih juga buat fans Chika yang udah dukung

Yukk tetep dukung member yang lainnya😇

Ok segini dulu deh up nya

See you next time😘😘😘

Kasih Andai Anganku BersuaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang