Emosi

403 69 8
                                    

Jadi karena di minggu pertama kemarin wali kelasnya Yeji sakit, barulah di minggu kedua ini beliau masuk kelas. Dan menurut sumber terpercaya a.k.a kakaknya Giselle alias Raiden Wooyoung, wali kelas Giselle ini orangnya galak.

"Jadi sudah ada pengurus kelasnya?" Tanya bapak itu begitu masuk kelas.

"Belum pak" Jawab Heejin, teman sekelas Yeji.

"Kenapa belum?! Masa ya harus nunggu saya?! Kalian kan sudah sma, sudah bisa mengambil keputusan sendiri harusnya."

Buset dimarahin. Memperkenalkan diri juga belum si bapak:(

"Ya sudah, kita buat sekarang aja. Saya yang pilih."

Mendengar ucapan wali kelas mereka, seluruh kelas IPA 3 jadi tegang. Bisa aja kan mereka yang kepilih secara random.

"Oke kamu yang daritadi ngantuk" Si bapak menunjuk ke salah satu meja di tengah ruang kelas.

Yeji menunjuk dirinya sendiri lalu melihat wali kelasnya, "Saya pak?" Tanyanya.

"Iyalah"

Yeji menghela napas sebelum ngomong, "Saya gak ngantuk pak, ini sipit turunan orang tua saya."

Mendengar jawaban Yeji, terdengar suara tawa yang gede kaya buto ijo dari bagian belakang.

"Oke kamu yang ketawa jadi wakilnya ya"

Jongho yang tadinya ketawa langsung diem, "anjing" Umpatnya pelan.

Pada akhirnya seluruh pengurus kelas ditentukan secara acak sama si bapak dan mereka yang ditunjuk nggak bisa nolak.

Selesai pemilihan pengurus kelas, pelajaran langsung dimulai nggak pake basa basi. Untung masih jam kedua, jadi masih pada fokus ngedengerij si bapak menjelaskan materi kimia.

Tok tok tok

Pintu kelas diketuk, dan disana udah ada Karina dan teman sekelasnya Haechan.

"Maaf pak, ketua dan wakil ketua kelas diminta ke tata usaha untuk mengambil kelengkapan kelas." Ucap Karina.

"Oh, yaudah silahkan."

Akhirnya Yeji dan Jongho keluar. Jongho dan Haechan jalan didepan, sementara Karina dan Yeji agak dibelakang.

"Lo ketua atau wakil rin?" Tanya Yeji.

"Aku sekertaris, wakilnya Lia." Jawab Karina.

"Lah? Terus kok elo yang ke kantor?"

Karina ngehela napas, "Lia mager."

"Jadi sekian untuk hari ini, kita ketemu lagi hari Jum'at nanti."

Guru b.indo keluar dari kelas Karina.

"SIAPIN BUKUNYA GESSS!! Abis ini mtk" Suruh Haechan ke teman temannya.

Satu kelas langsung menyiapkan buku mereka, guru mtk mereka ini tertib banget soalnya.

"Kenapa rin?" Tanya Lia yang ngeliat Karina ngubek-ngubek tasnya nggak selesai selesai.

"Buku gue kayanya ketin-ehh?" Karina tiba-tiba berhenti nyari dan mengeluarkan botol kecil dari tasnya, "glucose tablet adek gue kok disini?" Bingungnya.

"Loh? Salah masuk tas?"

Tanpa pikir panjang Karina langsung berdiri dan berjalan keluar kelas.

"Gue ke sekolah adek gue dulu, tolong ijinin ke gurunya ya!!"

Flavour of Highschool LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang