KRITIK DAN SARAN OIII WKWKWK
BTW, KALIAN TAHU CERITA INI JALUR APA? JALUR LANGIT ATAU BUMI?
-SELAMAT MEMBACA-
PART 06 | DAFTAR BACAAN ASHA
Sekitar jam sepuluh malam usai pulang bekerja, Darrel mendapati Asha yang sedang sibuk dengan ponselnya.
Satu kecupan Darrel daratkan di dahi Asha, tidak lupa memberikan pelukan singkat sebelum beranjak masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
Tidak butuh waktu yang lama bagi Darrel untuk mandi, 20 menit sudah lebih dari cukup. Darrel sendiri langsung ikut naik ke atas tempat tidur, menelusupkan wajahnya di ceruk leher Asha.
"Udah makan, Sayang?" tanya Darrel pelan.
"Udah. Om udah makan belum? Nanti Asha ambilin kalo belum," tawar Asha.
Darrel menggelengkan kepala. "Saya udah makan, maaf pulang telat."
"Tumben," jawab Asha dengan bibir yang mengerucut.
Setelah satu minggu pernikahan mereka, baru kali ini Darrel pulang larut malam. Padahal sebelumnya, Darrel terus berusaha pulang tepat waktu.
"Tadi lagi ada banyak kerjaan, Sayang. Saya juga barusan habis ketemu sama klien di luar jadi sekalian makan malem," jelas Darrel tidak mau membuat Asha berpikir buruk.
"Saya usahain ke depannya buat nggak pulang malem lagi," lanjut Darrel.
"Padahal Asha udah ngechat Om dari jam lima sore, chat Asha nggak dibales, telpon juga nggak diangkat, emang Asha cewek apaan," ucap Asha dengan nada songongnya.
"Maaf, Sayang. Batre saya habis," jawab Darrel.
Asha kembali diam, kembali sibuk dengan ponselnya.
Melihat keterdiaman Asha membuat Darrel resah sendiri, begitu banyak pertanyaan di benak Darrel. Apakah istri kecilnya ini marah?
"Kamu lagi ngapain sih, hm?" tanya Darrel penasaran berusaha melihat pada ponsel Asha yang langsung dijauhkan oleh gadis itu.
"Ishh ... Om Darrel nggak boleh kepo! Ini tuh privasi Asha!" omel Asha dengan mata melotot.
Bukannya takut, Darrel malah merasa gemas.
"Kita sudah nikah, kita juga suami istri, nggak ada yang namanya privasi lagi, Asha!" kata Darrel.
"Tapi Asha nggak mau lihatin!" jawabnya dengan sebal.
Hening sejenak, Darrel menatap dalam ke arah mata Asha yang juga sedang menatapnya dengan wajah cemberut.
Masih dengan saling menatap, Darrel mengambil kesempatan merebut ponsel Asha yang membuat Asha berteriak kaget.
"Om Darrel! Balikin!" teriak Asha.
"Diem, Sayang! Saya cuma mau lihat," kata Darrel.
"Nggak mau ... balikin! Nggak boleh kepo!" rengek Asha.
Darrel terlihat tidak peduli, mencoba menjauh dari Asha yang sudah menangis.
Asha langsung menangis dan bersembunyi di balik selimut. Ketika melihat Darrel yang tampak serius melihat isi ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT HUSBAND (ON - GOING)
Teen Fiction⚠️WARNING | AREA SUAMI GREENFLAG Darrel yang nge-treat istrinya like a Queen, selalu berusaha buat nggak ngebentak, selalu kasih hadiah-hadiah kecil. Walaupun pernikahan mereka sebuah kebetulan, Darrel selalu berusaha untuk menjaga janji pernikahan...