Mau tanya jujur nih, gimana pendapat kalian tentang cerita ini? Jujur kalian geli nggak sih sama karakter yg aku buat. Terlalu lebay atau gimana gitu😭😭
-SELAMAT MEMBACA-
PART 09 | OM DAN TANTE
"Sha, di depan ada yang mau ketemu sama lo!" beritahu Elisa.
Asha yang sedang sibuk dengan drakornya lantas menoleh dan mengangguk.
Pasokan udara Asha seakan menipis ketika mengetahui siapa yang ingin bertemu dengannya.
Tangan Asha diseret dengan kasar oleh kedua orang itu menuju halaman belakang sekolah. Yang di mana, tidak akan ada yang mengetahui bahkan mendengar obrolan mereka bertiga.
"Om? Tante?" ucap Asha takut-takut.
Kamila dan Jeno menyeringai sinis.
"Tante perhatiin kamu makin hari makin cantik, udah lama rasanya nggak buat tanda di tubuh kamu," kata Kamila.
Jeno tertawa pelan. "Kamila, sopanlah sedikit dengan menantu keluarga Exelle."
"Gelang kamu bagus juga. Pasti mahal," ucap Kamila sembari menyentuh gelang milik Asha.
Asha menahan tangisnya ....
Siksaan yang diberikan Kamila dan Jeno dulu, Tiba-tiba terlintas di kepalanya.
"Kulit kamu makin mulus, pasti diajak perawatan terus." Kini Jeno-lah yang membuka suara.
Jeno yang hendak menyentuh Asha langsung terhenti, ketika keponakannya itu mundur dengan sigap.
"Om sama Tante mau apa?? Asha lagi sekolah," kata Asha berani.
"Om sama Tante cuma mau minta uang," jawab Jeno tak tahu diri.
"Asha---Asha nggak punya uang." Asha menggelengkan kepala.
"Kurang ajar kamu! Kamu itu nikah sama anak konglomerat, nggak mungkin satu persen pun kamu nggak punya uang! Denger Asha, kalo bukan karena Om sama Tante kamu nggak akan bisa hidup di dunia ini! Kamu bisa sebesar ini karena kami yang asuh kamu! Harusnya kamu tahu diri. Sudah menumpang, malah menambah beban kami selama ini!" bentak Kamila.
"Tapi Om sama Tante yang udah jual Asha, ke mana uang hasil menjual Asha kemarin?! 10M bukan uang yang sedikit, Tante!" jawab Asha.
Plak!
Satu tamparan keras mendarat di wajah Asha.
Kamila menatap nyalang pada Asha yang sedang berusaha menahan tangisnya.
Tidak, kali ini Asha tidak akan diam saja, sudah cukup 10 tahun dia menderita, tidak untuk kali ini.
"Bukannya terima kasih, orang nggak tahu diri kayak kamu gini emang paling bagus lenyap! Dengar Asha, begitu banyak hutang budi kamu pada kami, kami yang mengurus kamu, kami yang menyekolahkan kamu, kami juga yang merubah hidup kamu. Lihat, lihat sekarang, seorang Asha Laquitta si anak Dokter Umum berhasil menikah dengan keluarga konglomerat ...."
"... kamu pikir siapa yang bisa merubah takdir hidup kamu sejauh ini? Kalau Om sama Tante nggak jual kamu, mungkin sekarang kamu menjalang di luar sana, memuaskan nafsu pria hidung belang. Mikir! Mikir!"

KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT HUSBAND (ON - GOING)
Teen Fiction⚠️WARNING | AREA SUAMI GREENFLAG Darrel yang nge-treat istrinya like a Queen, selalu berusaha buat nggak ngebentak, selalu kasih hadiah-hadiah kecil. Walaupun pernikahan mereka sebuah kebetulan, Darrel selalu berusaha untuk menjaga janji pernikahan...