27. Rindu

966 49 11
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Jangan Lupa Jadikan Al-Qur'an Sebagai Bacaan Utama💚
___________________________________________






















Hargai Karya Author Dengan Cara
👇

*Vote

*Tandai Typo

*Dan Komen Yang Membangun

*Dipersilahkan Juga Bagi Kalian Yang Mau Share Quote Atau Adegan Apapun Dari Cerita Ini Jangan Lupa Tag Instagram Wattpadnya @bynursakinah dan Judul Ceritanya dengan hastag #sebuahusahamencintai
Author tunggu ya!💕

*Jika Berkenang Boleh Nih Follow Akun Wattpad Dan Akun Instagram Author Juga
@nrskynah_

Terimakasih♡
Selamat Membaca!





























"Tahukah kau, untuk membuat seseorang menyadari apa yang di rasakannya, justru cara terbaik melalui hal-hal yang menyakitkan. Misalnya kau pergi, saat kau pergi, seseorang baru akan merasa kehilangan. Dan dia mulai bisa menjelaskan apa yang sesungguhnya ia rasakan."

~Tere Liye~

Sebuah Usaha Mencintai

Karya
bynursakinah


🌹🌹🌹

Penyesalan memang selalu datang diakhir dan itulah yang dirasakan oleh Gibran sekarang. Sudah dua minggu lebih ia dan sang istri tidak satu rumah membuat perasaannya takkaruan.

Rindu. Sungguh perasaannya tak bisa berbohong lagi, memang benar, ia begitu rindu dengan istri kecilnya itu. Canda tawanya, wajah kesalnya, senyumannya, perhatiannya, masakan yang setiap hari tidak pernah bosan ia makan, mengantar Syifa ke Kampus setiap hari. Bahkan, yang paling Gibran rindukan adalah omelan Syifa dipagi hari saat dirinya menaruh handuk basah diatas kasur.

Gibran sekarang tak mengenal waktu, sangat gila kerja bahkan ia pernah tak pulang kerumah dan tetap di kantor hanya untuk bekerja. Karena saat dirinya pulang kerumah, itu hanya akan membuat dirinya kembali mengingat Syifa dan membuatnya semakin rindu.

Akhir-akhir inipun ia terlihat kurus dan tak terurus, pola makannya tidak teratur, Berat badannya menurun, tidak hanya itu kini sikapnya bertambah dingin pada semua orang bahkan pada Raka sendiri. Pernah Raka menghajar habis-habisan dirinya dan itu memang pantas ia dapatkan. Apalagi mengingat kejadian satu minggu yang lalu saat dirinya bertemu dengan Syifa, rasa sesak itu semakin ia rasakan begitu menggores hatinya.

Satu minggu yang lalu....

BRAK!

Raka membuka pintu ruangan Gibran kasar membuat si empunya tergelonjak kaget dengan tatapan tajam kearahnya.

"Maksud lo apaan buka pintu kayak gitu hah?!"

"Terserah gue!" Raka menatap tajam kearah lawan bicaranya itu. "Gue kesini mau minta penjelasan sama lo!"

Sebuah Usaha Mencintai [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang