Lipatan ke-23

2 0 0
                                    

6 April 2019


Saat itu moodku sedang baik dan itu berbanding terbalik denganmu yang sednag dilanda masalah. Saat itu kamu salah paham akan video yang aku buat. Kamu meminta maaf dan aku mejawabnya dengan candaan. Tetapi kemudian aku tersadar kamu sedang tidak ingin bercanda.

Jawabanmu terkesan cuek dan singkat-singkat beberapa hari ini. Bahkan ketika aku buka instagram kau sedang membukanya juga, tapi kenapa pesanku tak kau balas?

haha.. iya, aku tersadar aku bukan siapa-siapa. Dan bodohnya aku menangisi hal sepele macam ini. Rasanya sesak sebab mencoba sabar itu susah.

Setiap kali aku mengirimimu pesan, jawabanmu begitu singkat dan lama untuk membalas. Meskipun begitu aku tidak mau putus asa, aku tetap menghubungimu.

Aku akui bersikap tetap sabar dan biasa saja saat sebenarnya sedang apa-apa itu rasanya sakit.

Sekotak Kata: Dari Aku, Untuk KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang