Sepertinya... Aku mulai takut, takut kehilangan kamu. Lebay ya? Tapi mau bagaimana lagi, itu yang aku rasakan sekarang. Tolong tetap tinggal, entah sampai berapa tahun lagi. Aku harap Allah tidak bosan mendengarjan doa-doaku. Dan kuharap kamu tidak pernah menyesal mengenalku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sekotak Kata: Dari Aku, Untuk Kamu
RandomPerihal rasa, akan selalu ada satu kata yang tak dapat di ungkapkan. *Ketika Sekotak Kata selesai di publish itu artinya cerita ini telah usai dan hanya menjadi kenangan.