My Mate [Lee Know - Lia]

8 | lake girl √

•••

"Inikah yang dulu bilang tak ingin mempunyai mate? Terlihat lengket ya" Suatu sosok menjengkelkan datang disaat Rino sedang berfokus pada pekerjaannya.

Liana sedang pergi bersama Jira untuk berkeliling.

Rino berdecak mendengar sindiran mengoda dari Ethan tersebut "Bisakah kau tak menganggu hah?" Mata alpha tersebut menatap tajam.

"Hey hey santailah, itu ucapan bahagiaku untukmu tau!. akhirnya kau membawa matemu kemari" lelaki berpipi agar gembul itu tersenyum senang.

"Aku masih akan ketelaga kau tau" ujar Rino tanpa menoleh.

Mata Ethan melebar "bahkan setelah Liana disini? Kau ingin selingkuh hah?"

Rino sontak menatap Ethan tak suka dengan tajam.

"Selingkuh? Hey dia temanku bahkan kau tau itu"

"Tapi kau selalu bersama"

"Apa itu salah? Sudahlah aku akan kesana sekarang" Rino beranjak dari duduknya.

"Hey!! apa maksudmu, kerjaanmu belum selesai" Ethan

"Ya kau yang kerjakan"

"Kak.."

Rino hanya melambaikan tangannya pada Ethan tak peduli.

"Dasar Ketua tak bertanggung jawab" ujar Ethan kesal

Namun saat itu juga muncul percikan api menyambar tangan kiri Ethan, membuat Gamma tersebut terkejut

Ia menatap jalan Rino keluar "Iya iya aku kerjakan dasar sialann!!"

•••

Rino duduk ditepian sungai seperti biasanya.. akh ia jadi ingat pertemuan pertamanya dengan Lunanya itu.

Flashback

Rino datang menuju telaga karena teringat pada ibunya, salahkan saja sang ayah yang malah membahas hal tersebut. Selain itu ia juga harus bertemu seseorang disana.

Kala sampai tak ada seorang pun disana.

"Tumben sekali dia terdahului olehku" Rino duduk ditempat biasanya.

Angin dan suara air sungai menenangkan jiwanya, membawa ia kedalam kenangan bersama sosok yang telah tiada beberapa tahun lalu.

Kala meresapi kenangan tersebut, seseorang mengganggunya dengan melempar-lempar batu kearah sungai. Sehingga area yang terkena menjadi keruh karena tanah yang muncul kepermukaan.

Rino menatap objek tersebut lalu mendekat.

"Berani sekali orang itu" gumamnya

Namun kala ia mendekat Arion_Wolfnya_ berteriak didalam dirinya

"Rino itu mate...mate... Kau tak merasakannya?"

"Diamlah, dia bukan mate" padahal Rino juga merasakannya.

Bau itu sungguh membuat ia gila ingin menerkam sosok itu. Kala ia sudah berada dibelakang orang tersebut ternyata benar, sosok itu adalah seorang gadis, shewolf dan matenya.

"Siapa kau, berani mengotori sungaiku" Rino bertanya sembari menguasai dirinya dan meredam suara Arion yang terus berteriak.

Suara Rino membuat sosok itu terkejut.

Suaranya memang menakutkan.

"S-siapa kau?" Tanya Liana

"Aku yang bertanya siapa kau?" Rino tak bisa menguasai dirinya yang malah terus mendekat.