7 | To Be √

58 13 0
                                    

•••

Rino juga Liana sampai dikawasan bangsa werewolf yang berada tak jauh dihutan tempat Liana tersesat dulu. Kawasannya jauh dari manusia dan tertutup, banyak hewan langka disekitaran sini yang tentu dijaga keberadaannya.

Digerbang utama mereka disambut oleh beberapa werewolf yang menjaga perbatasan. Tentu saja disana ada Alpha warrior Arthur, namun Rino tak menyangka jika sepupu cerewetnya pun ada disana _Jira.

Liana kelihatan gugup dan sedikit ketakutan, ia mengeratkan genggaman pada Rino.

"Tenanglah, takkan ada yg berani macam-macam padamu" bisik Rino

Mereka pun melangkah menuju kawasan werewolf tersebut.

"Wahh selamat datang Alpha, apa ini mate mu itu?" Tanya Arthur.

Rino mengangguk "namanya Liana, lia... "

Liana berusaha tersenyum namun badannya masih memepet pada Rino terlihat ia takut.

Arthur tersenyum maklum begitupun yang lain.

"Hai Lia, aku jira. Aku adik sepupu Alpha dinginmu itu" Dengan semangat Jira mengajak Liana berkenalan bahkan bersalaman.

Liana menatap Rino dan dibalas anggukan.

Liana pun membalas salaman tersebut "aku Liana" ujarnya

Jira tersenyum "ouh iya ini mateku, Arthur. Dia Alpha juga cuman warrior"

"Salam kenal Liana dan selamat datang dikawasan kami" Arthur ramah.

Liana tersenyum mengangguk.

"Sepertinya matemu ini masih terlalu takut pada kita kak Rino" komen Arthur

"Tentu saja, bagaimana tidak dia takut... Matenya saja menyeramkan" ujar Jira nyinyir

Rino mengendus sebal pada sepupu perempuannya itu.

"Ya ya terserah kau... Besok datanglah kerumah, ajari dia menjadi shewolf yang baik Jira" titah Rino

Jira berdecak "kau hanya bisa menyuruhku" shewolf itu mencebik.

Lia hanya mengamati mereka berinteraksi sembari berpikir banyak hal.

"Apa? Kau tak ingin hmm? Ingin ku lempar ke negri sihir hah?" Ancam Rino

Tentu saja sepupunya ini harus diancam agar mau.

"Kau .."

"Sudahlah sayang, turuti, dia Alpha kita hemm?" Arthur membuat Jira tak suka.

"Dengar apa kata suamimu itu sepupu... "

"Ya ya terserah!"

Rino terkekeh pelan membuat Liana menatap matenya itu. Baru kali ini Liana melihat nya.. ya bagaimana bisa Lia lihat kalo bertemu saja baru 3 kali.

Setelah sedikit sambutan dan pertengkaran kecil tersebut, Rino langsung pamit karena akan menemui ayahnya. Tak lupa Rino pun berpesan agar mereka pokus dalam menjaga perbatasan tersebut.

"Kau pemimpin mereka?" Tanya Liana tiba-tiba.

Kali ini Rino tak mengunakan teleportasinya. Ia hanya ingin berjalan kaki menuju tempat sang ayah sembari memperlihatkan Liana sedikit mengenai kawasan werewolf ini.

"Hmm, kau baru tau?" Heran Rino

Iya kira wanita tua itu sudah menjelaskannya.

Liana mengangguk.

Tak lama mereka pun diam tak ada percakapan. Liana menelisik sekitar, banyak camp seperti tenda Pramuka disini.

"Itu apa?" Lia bertanya menunjukkan satu tempat.

My Mate [Lee Know - Lia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang