Hari ini papa dan ibu tiri sedang pergi malam ini, dan Olivia berada dirumah sendirian lagi sekarang. Ia tidak menyangka kesempatan ini akan datang lagi dan tentu saja kesempatan ini tidak akan ia lepaskan, jadi tepat menit ke 15 adalah waktu yang sama ketika Olivia pergi ke toserba, ia akan pergi ke toserba untuk sekedar menemui Jake lagi.
Entah alasannya, namun ada yang membuat Olivia penasaran dan ingin berada di dekat Jake.
Jadi ia lekas mengenakan hoodie berwarna pink pastel dan pergi menuju toserba dengan sepedanya. Namun sesampainya hal mengecewakan terjadi, disana tidak ada Jake yang sedang duduk dibangku halaman atau bangku didalam toserba, jadi dengan langkah lesu ia masuk kedalam membeli susu stroberi dan meminumnya di bangku dalam toserba sambil melamun.
Membayangkan Jake ada disampingnya, namun sepertinya akan sia sia karena Jake pasti tidak datang hari ini.
"Ngga beli es krim lagi?"
Suara itu lantas membuat mata Olivia melebar, terkejut. Ia menolehkan kepalanya ke samping melihat Jake dengan satu cup ramen, kue dan satu botol air mineral di satu tangan kirinya. Tentu saja ia sempat salah fokus melihat veins tangan Jake. Sedangkan tangan kanannya membawa es krim, es krim yang sama dibeli oleh Olivia kemarin.
Jake duduk di samping Olivia lalu mendorong es krimnya untuk Olivia tanpa menatapnya, lalu mengambil ramen nya dan mengaduknya agar semuanya tercampur rata dan kemudian melahapnya.
"Makasih, kok aku ngga tau kak Jake ada di sini?" tanya Olivia penasaran.
"Masa sih? Kamu masuk gak lama aku juga masuk" jawabnya kemudian lanjut makan.
"Pas dibelakang aku???" ulang nya terkejut sekaligus memastikan.
Jake menjawabnya dengan anggukan karena mulutnya sedang mengunyah.
Olivia mengangguk paham dan memberhentikan pembicaraan karena tak ingin mengganggu Jake makan lalu membiarkan susu stroberi nya, dan langsung memakan es krim pemberian Jake.
Melihat Jake yang sudah menghabiskan makanannya, olivia segera mengajukan pertanyaan berikutnya "kaka habis pergi ya?" tanya Olivia melihat style pakaian Jake yang berbeda dari kemarin.
"Habis main" jawab nya sehabis minum, setelah selesai menghabiskan mie.
"Main apa?"
"Main game di warnet"
"Oh.."
sempat terjadi keheningan sejenak, lalu Jake bertanya "kalo kamu?"
"Cuma dirumah aja, abis pulang les langsung belajar lagi terus pengin keluar sebentar"
Jake berhenti menduduk, lalu menatap Olivia. "Terus kamu kalo makan es krim karna suntuk belajar?" tanya nya.
Olivia menggeleng, "biasanya aku makan es krim karna burn out sih, tapi kali ini beda"
"Kenapa?" tanya Jake penasaran.
Dengan menahan senyum, Olivia langsung menggelengkan kepalanya dengan tegas bahwa ia tidak ingin memberi tahukan alasannya. Lagi pula apa respon Jake jika ia bilang datang untuk menemui nya? Bisa saja Jake akan ilfeel padanya.
Diam diam Olivia menatap Jake dari samping melalui sudut matanya, sedang membuka bungkus kue isi whipcream yang enak dan membagi dua dan memberikannya kepada Olivia. tentu dengan gerakan kaku ia menerima pemberian Jake, lebih tepatnya ia tidak menyangka ini akan terjadi.
"Makasih kak" ucapan terima kasih Olivia dibalas anggukan oleh Jake.
"Anak kecil kalo jajan nya udah abis langsung pulang sana, jangan kelamaan diluar udah jam segini" Jake sambil memeriksa jam tangan yang melingkar di tangan kirinya.
"Udah aku bilang, aku bukan anak kecil kak Jake! Aku anak kelas tiga SMA!" ucapnya kesal.
"Anak kecil itu" ledek Jake makin menjadi.
"Jalanan komplek kalo malem tuh sepi banget Olivia, takutnya ada apa apa" Jake menjelaskan alasan dibalik mengapa ia menyuruh Olivia untuk segera pulang.
"Kalo gitu kenapa kak Jake ngga anter aku aja biar aman?"
Sudut bibir Jake tertarik, ia juga tertawa kecil mendengar respon anak kelas 3 sma yang terlihat seperti anak kecil didepannya, rasanya sangat berbeda dari pertama kali mereka bertemu.
"Tapi aku ngga bawa sepeda, ngga mungkin kan kamu jalan kaki karna bawa sepeda?" ucapnya sebagai alasan.
"Mungkin lah, kan bisa aku tuntun sepeda nya"
Jake menghela nafas sambil menggelengkan kepalanya,"terserah anak kecil deh."
"Berarti kak Jake bakal temenin aku nih??"
"Iya anak kecil"
"Makasih orang tua" dengus Olivia karena terus terusan di panggil anak kecil.
Sedangkan Jake hanya tersenyum melihat respon Olivia. Setelah Jake selesai memakan kue dessert nya dengan Olivia, mereka berdua bergegas pulang bersama.
To be continued
🦋 © crxdia
mau double up ngga??
(soalnya next chapter juga pendek)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jake's Obsession [2]
Fiksi PenggemarJake hanya ingin melindungi Olivia, yang tidak dapat dilaksanakan ayahnya sendiri. Namun Jake melakukan nya dengan cara yang berbeda