⋆ ꕤ l,m01 ៹ՙ hampa. ۪ 𓂃⋆

27 13 5
                                    

Tidak ada yg spesial, dan semua terasa hampa.

- Agina Kaila Putri.

*┈┈┈┈*┈┈┈┈*┈┈┈┈*

               Sudah 4 bulan lamanya, Kaila masih bertahan di sekolah ini. Yang dia rasakan selama ini, biasa saja. Tidak ada yg spesial, tapi ada satu yg mau berteman dengannya. Namanya Khansa Airika Stephanny. Panggilannya Rika. Anak pindahan juga asal Autralia, tapi dia masuk saat awal kelas 1 SMA. Rika sudah beradaptasi di Indonesia selama 3 tahun lebih. Sifat Rika berbanding terbalik dengan Kaila. Rika itu gadis cantik dan selalu bersikap imut, ceria, ramah, bahkan mau menyapa duluan. Lumayan banyak yg menyukai Rika. Siapa yg tidak mau dengan gadis bule seperti Khansa Airika Stephanny?

Saat jam istirahat, Kaila sedang membaca buku Sejarah Indonesia. Kaila ini anak yg pintar dan rajin, dia sangat tertarik dengan pelajaran sejarah indonesia karena kisah - kisah mistis di Indonesia. Langka sekali, gadis Jepang introvert menyukai sejarah negara lain yg bukan negaranya.

"Heii put! Ke kantin kuy." Ajak salah satu gadis cantik bernama Yolanda Jasmine.

"Dia mana mau sama cwe bego. Udah deh lan, lo nyerah aja ngejar putra nya, dia mana mau ama lu" Ucap Nicholas yg baru saja datang dari luar bersama Richolas, kembarannya.

"Ck, bilang aja lo cemburu Nik. Suka - suka gue dong. Gue bakal tetap ngejar Putra sampai dia cinta ama gue."

"Nye nye nye suka - suka lo." Ledek Nicho.

"Eh anak baru. Pindah dong, gue mau duduk sebelah putra." Ucap Yolanda yg berniat mengusir Kaila yg sedang tenang membaca buku.

Kaila yg mendengar kata - kata yg menurutnya tidak baik, atau kesan mengusir. Dia tidak merespon Yolanda, dia lebih memilih lanjut membaca buku sambil mendengar music di earphone nya.

"Lo tuli ya? Ck minggir dong." Ucap Yolanda kesal.

"うるさい, バカ (urusai, baka)" Ucap Kaila dengan bahasa kasar nya Jepang. Berisik, bego.

"Lo ngomong apasi, gapaham gue. Bisa bahasa indo kan lo? Gak belajar, ya?" Ucap Yolanda meledek.

Richolas yg tadi nya diam - diam menterjemahkan yg barusan di omongin Kailapun tertawa.

"Pfft AHAHA! NGAKAK BANGET NJIR." Ketawa gede Richolas.

"Napa lo ketawa, Rik?" Tanya Nicholas yg daritadi merangkul Richolas.

"Berisik, bego. AHAHA." Ucap Richolas yg tadi membaca terjemahannya. Saat Nicholas baru menyadari apa yg di maksud kembarannya pun mengambil hp dari Richolas dan membaca.

"OMEGAT KENA JULID BAHASA KASARNYA JEPANG AWOAKWOAK. GILA BERSAVAGE PARAH LO KAI." Ucap Nicholas yg ikutan ketawa.

"Apasi lo pada, gue gapaham njir. Coba liat." Yolanda yg penasaran dan kesal yg di ketawakan Kembaran inipun merebut hp Richolas di tangan Nicholas. Dan membaca apa yg di mksd si kembaran. Yolanda marah.

"HEH LO KLO NYINDIR MAKE BAHASA INDO DONG! LO TUH SEKARANG LAGI DI INDO, BUKAN JEPANG." Teriak amarah Yolanda dan menjambak Kaila.

"Lepas." Ucap sarkas Kaila.

"Heh bego Yola, lepas njir kasian. Nanti lu di tuduh bullying bego." Ucap Nicholas yg membela Kaila.

"Kalian bisa gak jangan berisik di bangku wilayah gue? Mau tidur disini susah bgt anjing. Klo mau berantem, dilapangan sono lebih luas." Yolanda yg tadi menjambak Kaila pun melepas tangannya dengan keras.

love, maybeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang