3. Skipping Class

581 57 68
                                    

Hee, lama gak up nih cerita
Wkwk, happy reading all

.
.
.

"Asano-kun, ayo membolos!" Ajakan Karma dibalas dengan delikan tajam dari Gakushuu.

"Tidak" Jawabnya dengan raut wajah yang kembali datar.

"Hee, secepat itu kau menolak?" Nada meremehkan dari Karma itu tidak akan membuat Gakushuu berubah pikiran.

"Ya" Sebenarnya ia tidak ingin merespon lebih lanjut, tapi entah mengapa ia terus meladeni ucapan Karma.

"Kau yakin tidak ingin membolos?" Karma dengan pendiriannya masih keras kepala mengajak Gakushuu membolos.

"Yakin" Dan Gakushuu juga dengan pendiriannya tidak ingin menerima ajakan membolos dari Karma.

"Berapa persen keyakinanmu itu?"

"100%"

"100% itu apakah sepenuhnya keyakinanmu?"

"Aku tidak ingin membolos, Akabane!"

"Sungguh?"

"Ya"

"Kalau begitu, biar aku saja yang membolos" Karma hendak melenggang pergi meninggalkan kelas sebelum sebuah suara menghentikan langkahnya.

"Tidak. Kau tidak boleh membolos!" Gakushuu ditempatnya sudah geram ingin melempar setan berwujud manusia yang sedang menjadi dirinya itu dari rooftop sekolah.

Tapi tidak, dia tidak mungkin membunuh dirinya sendiri. Nanti jika mereka berhasil kembali, jiwanya akan kemana? Ke alam barzah? Gakushuu belum mau mati tau.

"Kenapa?" Karma sedikit berjongkok di depan bangku Gakushuu. Memperhatikan gerak gerik yang dilakukan Gakushuu denga seksama.

"Karena diriku tidak akan membolos, Akabane!" Gakushuu menatap tajam lawan bicaranya.

"Ahaha, baiklah. Tapi..." Karma kembali berdiri dan sengaja menggantungkan kalimat yang akan diucapkannya.

"Tapi apa?!" Gakushuu bertanya dengan ketus karena menahan amarah dan sekaligus penasaran dengan lanjutan ucapan dari Karma.

"... Kau masih yakin tidak ingin membolos?" Kening Gakushuu berkerut, dan perempatan imajiner muncul.

"Apa untungnya bagiku jika membolos?!" Jika saja Gakushuu bisa meluapkan amarah, mungkin Karma sudah terjun bebas di udara saat ini.

"Kita bisa menghabiskan waktu bersama-" Karma kembali duduk di bangkunya.

"Hah?" Aktivitas Gakushuu menulis pada lembar kertas terhenti. Bingung dengan jawaban dari Karma.

"-dan mungkin kita bisa mendapat petunjuk" Oh, Gakushuu tau maksud Karma.

"Tapi tidak dengan membolos, Akabane"

"Lalu?"

"Kita bisa mencari petunjuk jika sedang luang"

"Haaaahhh, tetapi aku selalu punya banyak waktu luang" Karma menjawab dengan malas.

"Itu karena kau tidak pernah belajar. Sebaiknya kau terus belajar dengan giat, Akabane. Ku perhatikan nilaimu mulai menurun" Kalimat meremehkan dari Gakushuu sukses membuat Karma memasang raut mengintimidasi.

"Hee, yang penting aku masih bisa mempertahankan peringkatku, tuan nomor 2"

"Kita lihat saja nanti"

Keduanya saling melemparkan tatapan tajam. Seakan sebuah petir sedang menyambar. Suasana di kelas menjadi mengerikan karena keberadaan dua makhluk itu.

ConnectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang