Fyi ini dari sudut pandang orang ketiga ke Karma dan sudut pandang Karma. Kan yang chap sebelumnya sudut pandang orang ketiga ke Gakushuu dan sudut pandang Gakushuu. Jadi ini kayak kejadian ulang chap sebelumnya tapi versi Karma. Gitu👍🏻
★
Saat itu Karma sudah sampai di sekolah. Ia tengah duduk dibangku menikmati suasana kelas yang sepi. Sambil memasang earphone pada kedua telinganya. Mendengar alunan musik yang kalem biar pas sama suasananya.
Memandang keluar jendela. Karma dapat melihat sesosok dengan rambut merah-Gakushuu. Mulai memasuki area sekolah. Sudut bibirnya terangkat. Dan mulai menggumamkan 'hee...' singkat ketika menyadari dia mulai tertarik dengan rivalnya itu.
Tertarik dalam hal menjahili maksudnya. Bukan yang lain kok. Tenang aja. Hehe...
Karma sedikit mengintip lorong kelas dari jendela. Menunggu Gakushuu muncul di lorong tersebut. Ketika Karma sudah berhasil melihat Gakushuu, dengan cepat dia menyembunyikan keberadaannya. Menyembunyikan tas miliknya kemudian memanjat ke langit langit kelas. Entah bagaimana Karma bisa memanjat dinding, Reya pun tak tau. Intinya dia sekarang berada di langit langit kelas yang di bawahnya terdapat sebuah pintu yang masih tertutup.
Cklek...
Pintu perlahan terbuka menampilkan sesosok pemuda bersurai jingga mulai memasuki kelas. Pemuda itu baru saja menutup pintu dan hendak menuju bangku miliknya.
Dengan segera Karma turun dari tempatnya bersembunyi (?) Reya tak tau itu namanya bersembunyi atau tidak jika dia sedang berada di langit langit kelas yang tentu saja bisa terlihat jelas jika kau tidak berada tepat di bawahnya.
"DORRRR!!!"
"SETAN!"
Karma tertawa cekikikan melihat ekspresi kaget Gakushuu.
(Karma sadar woi, kamu seperti kayak nertawain dirsen lohಥ‿ಥ)
Dia tak berhenti tertawa ketika sang target berhasil dibuat tekejut olehnya. Itu menyenangkan. Ah~ jiwa jahil Karma sepertinya meronta - ronta kembali agar Karma berbuat jahil~♡
"Sialan kau, Akabane" Gakushuu menatap tajam Karma yang masih tertawa. Kakinya mulai kembali melangkah menuju bangku miliknya.
"Haha... Hahh..." Karma yang masih sedikit tertawa pun ikut kembali menuju bangkunya. Jujur perutnya sedikit sakit karena tertawa tadi.
"Kau sudah selesai?" Gakushuu sedikit melirik ke arah Karma, dia masih kesal sedikit pada Karma.
"Sebenarnya belum, tapi perutku sudah sedikit sakit. Oh ya, apa kau sudah mengerjakan pr kemarin?" Sedikit mengalihkan topik, Karma sebenarnya pengen nyontek pr Gakushuu sih.
"Sudah, dan kau harus mengerjakan pr-mu sendiri!" Oh, dan lihatlah lipan satu ini yang sungguh peka dengan pertanyaan Karma padanya.
"Oh ayolah, aku tau kau tidak setega itu, Gakushuu-kun!"
"Kau harus bertanggung jawab pada tugasmu sendiri, Karma!"
Terjadi keheningan sesaat sebelum Karma membuka mulutnya kembali.
"Kalau begitu ajari aku" Ucap Karma dengan suara yang sangat pelan tapi masih terdengar oleh Gakushuu.
"Hoo~ ada apa setan merah yang sangat jenius ini tiba - tiba meminta diajari, hm?" Gakushuu bertanya dengan smirk di wajah.
"Aku ingin dekat denganmu" Karma hanya berbisik mengatakan hal ini supaya Gakushuu tidak bisa mendengar dengan jelas.
"Oh... Kenapa tiba - tiba?" Karma menoleh cepat, tak menyangka Gakushuu akan mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Connected
FanfictionKejadian itu sungguh membuat karma dan gakushuu jengkel setengah mati. kenapa pula mereka bisa bertukar tubuh hanya karena sengatan listrik dari petir yang menyambar mereka? itu sungguh tidak masuk akal. Lalu, bagaimana cara mereka kembali ke dalam...