Pertama Reya mau terima kasih dulu karena memberi 2k matanya untuk baca cerita gaje hasil kegabutan Reya yang gak berfaedah ini.
Sempet kepikiran mau bikin scene ekhemlemonekhem. Tapi gajadi:D
Oh ya, tutorial mengundurkan diri dari OSIS, dongಥ‿ಥ
Gajadi deh, Reya jalani aja dah masa tabu ini.
Entah Reya tiba - tiba ada pikiran buat gantungin cerita ini aja.
Maaf, tapi Reya akan berusaha lanjutin sampe tamat. Mungkin ini tamatnya bakal beberapa chap lagi.
Oke, dahlah. Sebenarnya Reya cuma nambah nambahin words dengan ini sih, biar terkesan panjang gitu wordsnya. Biar langsung 1000 words. Sisanya Reya tuntasin ceritanyaಥ‿ಥ.
Okeh tanpa berlama lama lagi, silahkan baca deh.
★
Saat itu Gakushuu dalam perjalanan menuju sekolah. Dia menggunakan kendaraan manual, yaitu berjalan kaki.
"Yo, Karma-kun!" seseorang menyapanya saat ia sudah tiba di stasiun.
Gakushuu menoleh ke arahnya. Oh, sepertinya itu teman sekelas Karma saat SMP dulu. Gakushuu tidak mengenalnya. Tapi ia ingat saat mengecek data siswa, kalau tidak salah namanya.....
Maehara Hiroto(?)
Ya! Sepertinya itu namanya.
"Yo, Maehara-kun!" Gakushuu menyapa balik.
"Bagaimana sekolahmu di Kunugigaoka?" tanya Maehara sambil menepuk pundak Gakushuu.
"Biasa saja" Gakushuu menjawab sedatar mungkin. Sebenarnya dia sedang malas diajak bicara, entah kenapa juga dia bisa bertemu makhluk seperti Maehara ini.
"Heeh? Tidak ada yang menarik? Bagaimana dengan rivalmu itu?"
"Kami cukup akrab sekarang"
"Karma....." Maehara menatap Gakushuu (also known as Karma) dengan pandangan sedikit heran. Tak biasanya Karma bersikap seperti ini. Biasanya ketika ada yang bertanya tentang Gakushuu pada Karma, Karma langsung mengumpati mantan ketua OSIS di SMP mereka dulu.
"Hm?"
"Kau sudah berubah, heh?"
"Berubah?" Kali ini Gakushuu menelengkan kepala dan memasang raut bingung menghadap Maehara.
"Tidak, hanya saja.... emm... lupakan" Maehara kemudian berpikir bahwa memang sudah sewajarnya jika Karma berubah. Mengingat kegiatan SMA akan lebih keras dan disiplin lagi, akan sangat tidak mungkin bagi Karma jika melakukan pelanggaran terus menerus. Dan untuk sikapnya.... ya... mungkin dia berubah karena ingin berteman dengan Gakushuu, atau bisa saja karena banyak orang baru dia sedikit canggung dan akhirnya memutuskan berteman dengan Gakushuu. Ya... mungkin itu alasannya.
"Oke"
Beberapa detik kemudian kereta pun sampai. Gakushuu kemudian masuk diiringi Maehara dan beberapa orang dibelakangnya yang memang memiliki tujuan searah.
Sempat terjadi keheningan sesaat antara Gakushuu dan Maehara, yang akhirnya Maeharalah yang memulai topik pembicaraan selama mereka berada di kereta, dan Gakushuu menjawab seadanya dengan senyum yang dibuat seramah mungkin.
Jujur saja, jika ingin Gakushuu bisa melempar Maehara keluar kereta sekarang juga. Tapi berhubung dia masih mau menjaga image jadi dia tak melakukan hal itu.
"Eh, Karma-"
"Cukup! Aku turun di sini!" Beruntung sekali, sebelum Maehara sempat menanyakan sesuatu lagi Gakushuu telah sampai di stasiun tujuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Connected
FanfictionKejadian itu sungguh membuat karma dan gakushuu jengkel setengah mati. kenapa pula mereka bisa bertukar tubuh hanya karena sengatan listrik dari petir yang menyambar mereka? itu sungguh tidak masuk akal. Lalu, bagaimana cara mereka kembali ke dalam...
