Prolog

68 34 18
                                    

Di pagi yang cerah ada seorang gadis manis yang tampak bahagia, sangat terlihat dari raut wajahnya gadis itu tersenyum lebar ketika matahari terbit, seakan-akan ada kebahagiaan yang datang ketika matahari itu terbit.
Gadis itu adalah aku yang bernama ( Aura ) , aku senang tersenyum, aku sedang menikmati hidup, walau kadang aku harus berpura-pura tersenyum, padahal di dalam diri dan hatiku aku tak baik-baik saja. Tetapi aku ingin orang-orang bahagia ketika melihat senyumku, agar mereka tak memikirkan masalahnya seperti aku yang tak memikirkannya dan berpura-pura tersenyum setiap hari.

Bahagiaku adalah melihat banyak orang bahagia.
Bahagiaku adalah melihat orang-orang tersenyum lebar sehingga terlihat raut wajahnya yang bahagia.
Meski mereka tak tau badai apa yang terlintas dalam diriku, aku akan tetap tersenyum.
Aku sudah mencari kebahagiaan ku kesana-kemari tetapi tak kunjung dapat dan tak kunjung datang, aku menunggu dengan hati yang tulus.

Aku menunggu seseorang yang mengerti tentang badai yang datang dalam hidupku.
Aku menunggu seseorang yang mendatangiku, dan yang bisa membuat pelangi dalam hidupku.
Aku menunggu takdir Allah untuk mengirim seseorang dalam hidupku, untuk membahagiakan ku.
Aku menunggunya dengan hati yang sabar.

Haiii everyone, jangan lupa tinggalkan jejak ya!! Vote and komen ❤

Follow my sosial media🌟

Instagram : auraliyanti_21
Telegram : annisaaura_21
Twitter : annisaaura21
Tiktok: annisaaura

The first and the lastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang