6.

150 40 38
                                    

my love is nothing else but you.

***

Miko tak tau jika pertemuan nya dengan Reza akan sangat cepat. Reza bergerak begitu cepat sampai Miko pusing sendiri kalau mau ngelak.

Reza menemui Miko di tempat parkir saat Miko hendak mengambil montor untuk segera pulang.

"Mik?" Miko menarik nafas nya panjang saat melihat Reza yang menatap nya dengan senyum lebar.

"Iya Kak?" jawab Miko membuat Reza tersenyum menatap nya.

"Eum.. kita kenalan resmi dulu aja kali ya?" ucap Reza mencoba mencairkan suasana yang tadi nya sempat diam.

"Oh..boleh kok..Kakak duluan"

"Ah oke,  Gue Zahreza, biasa di panggil Reza, ketua club olahraga, angkatan akhir kelas bahasa. Mungkin Jayden udah pernah cerita tentang gue?"

"Iya, Jayden  tadi sempet cerita tentang lo..ehm..gue Mikoci, panggil aja Miko. Gak ikut organisasi atau  club apapun, gue anak 11 Mipa 7"

"Gue udah tau kok dari Jayden sama Vita" ucap Reza yang di balas anggukan kepala dari Miko.

Udah nebak dia, Vita pasti bocorin data diri nya juga.

Miko tersenyum kecil, "Gue gak suka basa-basi sih, Jadi ada apa Kak cariin gue?"

Reza mengangguk paham, "Gue cuman mau lebih deket sama lo  aja sih, boleh gak?"

Miko terkekeh pelan, menganggukkan kepala nya "Boleh. Asal gak ada maksud terselubung nya"

"Maksud terselubung gimana?"

"You need girlfriend maybe?"

Laki-laki dengan paras tampan itu tertawa keras, benar kata Jayden jika Miko ini kadang asal jeplak dan to the point banget.

"Kalau lo mau sih, Why not?"

"Kita baru kenal Reza,belum ada lima menit yang lalu"

"Tapi gimana ya, belum kenal sama lo aja gue udah tertarik duluan sama lo?"

Miko mengatupkan bibir nya rapat, di tatap sedemikian tulus nya oleh lelaki yang baru di kenal nya itu terasa aneh.

Dan saat Reza tersenyum lebar, saat itu lah Miko merasa tersihir dengan senyum menawan orang di depan nya. Terlihat familiar.

"Miko, gue serius mau deket sama lo, lebih deket dari ini, cant i?"

Manik nya mengerjap perlahan, masih setia menatap wajah Reza. Kemudian dengan pasti ia mengangguk perlahan.

"Kalau gitu gue boleh hubungin nomer lo kan?" Tanya Reza membuat Miko berfikir sejenak kemudian kembali mengangguk

"Boleh, tapi jangan di bagiin ke siapa-siapa ya kak?" Pinta Miko yang di balas anggukan semangat dari Reza.

"Oke. Sekarang lo ada acara gak?" Tanya Reza lagi

"Gue mau langsung pulang Za, Capek banget" Reza  menganggukkan kepala nya mengerti

Miko yang melihat wajah sedih Reza hanya bisa meringis pelan, merasa bersalah pada lelaki tersebut.

"Kalau gitu bawa montor nya hati-hati ya Mik" Ucap Reza

"Iy-"

"Miko?"

Miko jelas langsung menoleh saat seseorang memanggil nya, mendapati Gani dengan Rekan di samping nya. Saling bergandeng tangan.

Anologi | Jaesahi ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang