"Gue alergi rabu, tiap rabu pasti sial gue numpuk sampai sial tetangga pun kayanya gue yang tanggung"
-Nayara Anandhita-"Tidak peduli, kan yang sial kamu bukan saya"
-Adimas Pradhipta-🕊️
Kami duduk bertiga di ruang tamu dengan aku dan Papa yang menunduk. Selesai sesi kejar kejaran tadi pantat kami sudah menerima pukulan dari penebah kasur. Tidak, sama sekali tidak sakit, hanya aku tidak ada persiapan mental saat pagi pagi harus disuruh berlarian seperti tadi.
"Iya jadi gitu Ma..." ucapku setelah menjelaskan semuanya.
"Ya sudah, Mama cuci dulu itu jaketnya"
Kami berdua bernafas lega saat Mama pergi dengan membawa jaket itu. Aku dan Papa kompak merebahkan tubuh pada sandaran sofa dan melenguh kecil.
"Kamu sih" ucap Papa menyalahkanku.
"Cantik gak bocahnya?"
"PAPA IH GAK TAU AH!" aku memekik merajuk dengan pertanyaan yang papa layangkan. Aku berjalan cepat menuju kamarku dengan menghentak hentakkan kaki kesal.
Iblis
Nayara |
Saya kembalikan jaketmu besok atau dua hari lagi |
Masih dijemur oleh Mama || gemes amat, kak
| jaket kakak sudah kering, mau dibalikin sekarang?Pakai saja dulu, kamu tidak punya jaket |
Saya masih ada jaket milik Papa |🕊️
"Ish, sudah menyebalkan, banyak mau, sok tau pula," gerutu Nara setelah membaca pesan terakhir dari Adimas. Ia saat ini sedang bersiap akan berangkat menuju kampusnya. Nara memoles wajahnya dengan sedikit make up agar tidak terlihat pucat. "Nih jaket mana cepet banget keringnya, giliran punya gue aja tiga hari baru kering"
KAMU SEDANG MEMBACA
HELIOPHILIA | Doyoung x Sejeong
Hayran KurguHeliophilia (n.) Desire to stay in the sun; love of sunlight; An addiction to the sun ••••• "Kalau mau lompat, ya lompat saja, mas" Aku terkejut bukan main karena suara yang tiba tiba muncul dari sebelah kiriku. Aku menoleh cepat dan mendapati gadi...