008

749 88 2
                                    

Jam istirahat tiba. Taeyong langsung mengambil bekalnya dan keluar. Hari ini Ten gamasuk karena badan nya sedikit meriang. Dan Jungwoo akan ke kantin bersama pacarnya, Lucas. Namun tiba-tiba dari arah belakang Taeyong dikejutkan karena ada yang memegang lengan nya.

Taeyong menengok, dan ternyata itu anak baru dikelas nya. Taeyong mengernyit, bingung kenapa anak baru itu menghampirinya.

"Ya?"

"Hai. Gue boleh kenalan nggak sama lo?"

Taeyong makin bingung. Tapi demi mememuhi rasa sopan, Taeyong tersenyum dan mengangguk. "Boleh, gue Taeyong."

"Gue Naeun. Daritadi gue susah cari teman, terus gue tertarik aja temanan sama lo," ucap Naeun.

Taeyong menggaruk-garukan pipi nya yang nggak gatal. Senyum nya menjadi senyum kaku. Taeyong merasa sedikit tersipu sekaligus makin dibuat bingung.

"Yaudah, kalau gitu gue mau makan dulu," ucap Taeyong. Taeyong berharap bahwa Naeun nggak akan mengikuti nya.
Tapi harapan tetaplah harapan.

"Eh gue ikut dong!"

Taeyong berhenti dan berbalik. "Kenapa?"

Naeun langsung mengubah pandangan nya menjadi mengkerutkan dahi nya. "Kan, sekarang gue temen looo! Jadi gue ikut ya?"

"Tapi–"

"Kak Taeyong."

Taeyong melihat ke arah lawan. Taeyong bernafas lega karena ternyata itu adalah Jaehyun. Namun pandangan Jaehyun saat melihat kearah Naeun menjadi tidak ramah. Taeyong melihat ada rasa kebencian dan dicampur rasa heran.

"Ayo sini."

Tanpa aba-aba Jaehyun langsung menarik lengan Taeyong dengan sedikit kasar, Taeyong sampai tersentak. Mereka bertiga menjadi tontonan di sepanjang lorong sekolah. Bertiga? Karena Naeun ikut sambil memanggil-manggil nama Jaehyun. Taeyong benar-benar nggak paham dengan keadaan sekarang. Apa Jaehyun dan Naeun sudah saling mengenal?

"Jeffry, lepasin dulu. Sakit!"

Jaehyun mengabaikan perkataan Taeyong. Taeyong mulai merasa kesal.

Ctak!

"Aduhh!"

"Makanya kalau aku bilang lepas ya lepas!" omel Taeyong saat Jaehyun sudah melepaskan genggaman nya secara paksa. Taeyong memukul tangan Jaehyun dengan kotak bekal nya, rasanya sungguh sakit, menurut Jaehyun.

"Kenapa, sih, lari-lari? Jalan biasa aja bisa tau." Taeyong masih lanjut mengomel.

"Jeffry?"

Taeyong dan Jaehyun langsung menengok ke arah yang memanggil Jaehyun. Dan itu tetap Naeun. Taeyong melihat ada binar dimata Naeun, sedangkan Jaehyun terlihat sangat tak suka.

"Ngapain lo disini?" tanya Jaehyun dengan nada yang sinis.

"Aku cari-cari sekolah yang sama kaya kamu, ternyata benar disini. Aku senang banget!"

Jaehyun mendengus. Taeyong melihat Naeun lagi. Sepertinya mereka memang sudah kenal lama. Naeun tampak senang sekali melihat Jaehyun. Namun entah kenapa Taeyong merasa sedikit janggal dihati nya.

"Oiya, kamu kenal sama Taeyong?" tanya Naeun.

"Harusnya gue yang nanya, lo kenal Kak Taeyong? Ngapain tadi dekat-dekat sama Kak Taeyong?"

"Aku temenan sama Taeyong."

Jaehyun melirik Taeyong dengan pandangan menanya. Taeyong membalas nya dengan senyuman. Taeyong masih bingung sampai sekarang. Ditambah lagi bingung dengan Naeun yang sepertinya sangat ingin berteman dengan nya.

ADIK KELAS • Jaeyong✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang