( B )

285 22 0
                                    


Happy Reading

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

Sebuah sekolah elite yang berada di tengah kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah sekolah elite yang berada di tengah kota. Jane telah sampai bahkan menginjakkan kaki nya ke tanah sekolah baru nya.

Pagi ini orang tua nya telah sibuk dengan urusan masing-masing jadi Jane ke sekolah di antar oleh supir.

Jane memang sejak dahulu anak yang pemberani jika sekarang tidak ada yang mengantarkan ke kelas baru tak masalah karena tadi papa nya telah memberi petunjuk melalui sebuah peta letak kelas dan terdapat nama kelas jadi ia tak perlu pusing untuk mencari keberadaan kelas.

Sebenarnya Jane boleh ke kelas tetapi menurut arahan papa nya ia harus ke ruang kepala sekolah dan nanti akan di perkenalkan oleh guru di sini.


Sebenarnya Jane boleh ke kelas tetapi menurut arahan papa nya ia harus ke ruang kepala sekolah dan nanti akan di perkenalkan oleh guru di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jane kini telah sampai di ruang kelas dan sekarang ia berdiri di depan untuk memperkenalkan diri di dampingi oleh guru.

"Ayo nak perkenalkan diri terlebih dahulu" perintah pak guru terhadap Jane.

"Halo semuanya perkenalkan nama saya Jane Halina bisa dipanggil Jane saja" ucap nya dengan lembut dan senyum.

"Apakah kalian sekarang tahu namanya?"

"Tahu pak" jawab siswa/i serempak.

"Baik Jane kamu bisa duduk di sebelah prisa" ucap pak guru sambil menunjuk kursi kosong.

Jane berjalan dan duduk di samping lalu tersenyum hangat dan menjulurkan tangan untuk berkenalan. "Hai nama ku Jane"

"Nama ku prisa" jawab nya dengan hangat.

"Baik sekarang kalian fokus kembali terhadap pelajaran silahkan buka buku paket halaman 3 sekarang juga!"

"Baik pak"

Bel berdering menandakan jam istirahat telah tiba semua murid berhamburan keluar kelas untuk pergi ke kantin sekolah di bawah.

Dua perempuan menuju ke arah Jane dan juga prisa.

"Hai nama ku grania bisa di panggil Nia"

"Nama ku arawinda bisa di panggil ara"

"Salam kenal semua" ucap Jane.

"Ohh iya Jane kita ber tiga sahabatan kamu mau nggak jadi pelengkap sahabat kita?"

Jane tampak terkejut bagaimana bisa baru beberapa jam sekolah ia mendapat teman baru bahkan ini sudah dianggap sahabat. Wow amazing.

"Apakah aku boleh?" Ucap Jane  dengan hati-hati

"Boleh dong, yuk ke kantin bawah"







Mereka ber empat telah duduk di kantin bawah ternyata terdapat banyak sekali siswa/i yang makan di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka ber empat telah duduk di kantin bawah ternyata terdapat banyak sekali siswa/i yang makan di sana.

"Jane ayo dimakan" ucap grania.

"Ehh iya"

Saat makan ada segerombolan pria dan salah satu nya tiba-tiba duduk di depan kursi nya.

"Hai ara siapa nih murid baru?" tanya salah satu pria.

"Iya kak namanya Jane pindahan" jawab ara.

"Namanya siapa cantik"

Jane bergidik ngeri seperti nya pria ini memang buaya :)

"Nama saya Jane"

"Ohh Jane pindahan dari mana?"

"Dari Berlin"

"Wow jauh banget,tapi kamu bisa bahasa Indonesia?"

"Bisa"

"Hei Bagas ayo, jangan godain cewek mulu Lo"

"Iya sabar dadaa semua"





"Jane yang tadi segerombolan cowo tadi itu kakak kelas kita yang paling di segani jadi jangan takut sebenarnya dia soft kok orang nya" ucap grania.

Jane mengangguk kepala faham.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa vote,komen. Terimakasih

DIFFERENT SIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang