Side story : Hyuga 1

10 0 0
                                    

Sudah lebih dari tiga bulan semenjak aku sampai di desa ini sekaligus dunia ini. Kehidupanku? Ada beberapa hal memang yang harus aku sesuaikan, tapi sebagian besar aku cukup mudah beradaptasi.
Mungkin karena di dunia lama ku, aku sudah cukup terbiasa berpergian ke tempat-tempat yang terpencil, bahkan sejak aku masih kecil.

Hanya saja yang paling sulit ku sesuaikan adalah hobi lamaku. Aku harus mengucapkan selamat tinggal untuk manga, novel, film, serial variety show dan game! Itu yang paling sulit untukku saat ini.
Untungnya banyak hal baru yang bisa aku pelajari dan ku buat, setidaknya ini akan ku manfaatkan untuk mengalihkan perhatian ku.

Selain itu ada orang-orang yang terlibat urusan kerja dengan ku, untungnya aku selalu menyiapkan perencanaan jika aku menghilang dalam waktu tertentu.
Salah satu tujuan ku saat ini adalah mempelajari cara membuat magic item dan magic tool untuk membuat kehidupan ku lebih nyaman disini. Untungnya si C itu memberikan sebuah buku pada ku dan disitu tertera konsep-konsep dasar.

Berbicara mengenai disini, peradaban desa Camillia tidak berbeda jauh dibanding desa-desa di daerah terpencil yang pernah kudatangi. Desa ini mengutamakan perburuan dan pertanian, sayangnya karena lokasinya yang berada dekat [Hutan Besar Ragnag] warga desa memilih untuk tidak mengandalkan perternakan.
Sebagian besar rumah masih menggunakan kayu bakar untuk memasak, air bersih bisa diambil dari sungai di timur atau sumur-sumur yang ada. Tapi ada satu hal unik yang berbeda, yaitu lampu  yang merupakan magic tool.
Menggunakan magic crystal yang diperoleh dari tubuh beast atau ada juga tipe yang bisa menampung mana saat pemiliknya mengalirkan mana dan mengisi daya tenaganya. Cahaya yang dihasilkan cukup terang untuk menerangi rumah.
Menurut informasi yang kudapat, kerajaan memberikan subsidi untuk penjualan [magic lamp] ini, sehingga masyarakat masih bisa berupaya mengumpulkan uang dan membelinya. Walaupun harga magic item di pasaran kabarnya masih cukup mahal, tapi jauh lebih murah dibanding magic tool lainnya.
Maka dari itu, setidaknya setiap satu rumah bisa memiliki satu magic lamp walaupun ada di pedesaan seperti ini.

Hal ini juga yang membuatku semakin semangat untuk mempelajari cara membuat magic item dan magic tool. Bukan untuk keuntungan, tapi prioritasnya adalah membuat hidupku lebih nyaman.
Contohnya seperti cuaca belakangan ini, sepertinya musim panas sebentar lagi akan tiba, memiliki AC atau setidaknya kipas angin akan sangat membantu.
Saat aku terkirim ke dunia ini, cuaca sekitar memasuki musim semi, dengan kata lain musim di dua dunia hampir sama terdiri dari empat musim.

Untuk makanan.. Aku merindukan bumbu dan saus kemasan yang ada di dunia lamaku. MSG!!!
Budaya makan di dunia ini tidak terlalu tertinggal mengingat ada juga Easterner yang pernah tiba didunia ini. Sejauh ini makanan yang kumakan di desa dan penjual makanan di kota Rockaxe rasanya cukup lezat, suatu saat aku akan berburu kuliner di dunia ini.

Kujelaskan kerinduan ku terhadap bumbu dan saus kemasan, seperti yang sudah ku ceritakan, saat ini aku hanya tinggal berdua dengan paman Leo. Dua pria tinggal bersama dan beliau sangat fokus pada pekerjaannya. Ditambah saat ini aku tinggal, bekerja dan belajar darinya, sudah sewajarnya jika tugas memasak aku yang mengambil alih.
Disitulah letak kerinduanku.. dulu aku terlalu mengandalkan bumbu dan saus kemasan saat memasak di rumah untuk diriku sendiri... aku menyerahkan metode memasak yang lebih rumit pada rekan-rekan ku.
Aku harus kembali melatih diriku dalam hal memasak juga...

Untuk bahan makanan, sayur dan buah ada banyak yang memiliki kesamaan dengan dunia ku dan namanya juga sama. Tapi banyak juga jenis lainnya yang belum pernah ku temui.

Untuk protein hewani lebih unik lagi! Pertama hewan-hewan yang diternak, atau disini dikategorikan beast yang tidak berbahaya dan memiliki jenis yang lebih beragam.
Untuk daging yang sudah pernah kulihat di penjual daging : wild chicken, four wings chicken, lazy beef, wild buffalo, jumping lamb, pig runner.
Belum lagi daging beast yang diburu, seperti daging horned rabbit, orc, rust turkey dan brown boar yang cukup banyak ada di wilayah ini, dan masih banyak jenis lainnya.

Sayangnya untuk ikan, hanya ada sedikit sekitar sini, mengingat wilayah ini cukup jauh dari laut dan hanya bisa mendapatkannya di sungai.

Makanan pokok kebanyakan orang mengkonsumsi olahan tepung, tapi kita juga bisa menemukan beras walaupun harganya sedikit lebih mahal, karena berasal dari wilayah yang berbeda.
Bidang kuliner merupakan salah satu daftar yang harus ku pelajari didunia ini!

In Another World, Not Much Different just Way More CrazierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang