Chapter 11 - Yo!

3 0 0
                                    

Beberapa hari ini, aku diminta untuk mengawasi seseorang oleh Hyuga semenjak kami berada di tingkat keempat, karena itu, aku tidak ikut dalam misi di tingkat kelima dan seterusnya.
Menjauh dari kerumunan memang merupakan kebiasaanku, dan karena hal itu lah aku memutuskan untuk lebih memilih tinggal di desa yang tenang.
Orang yang diminta untuk aku awasi adalah salah seorang dari regu pendukung, tidak ada yang begitu mencolok darinya dan sekilas terlihat seperti petualang pemula yang kurang pengalaman. Kemampuan sama seperti yang lain, bahkan para pemula yang pernah datang ke desa sebelumnya, saat ini, justru terlihat jauh lebih menonjol daripada orang ini.

Namun setelah ku amati lebih lanjut, ada sesuatu yang mulai mengusikku, diam-diam dia selalu berhasil menyelinap dari keramaian dan mencatat sesuatu hal, dan di tingkat kelima dia sempat berkeliling dungeon dengan santai dan baru aku sadari, selama ekspedisi ini berlangsung, dia belum pernah menerima luka sama sekali.
Memang para anggota regu pendukung di tempatkan di posisi yang lebih aman, namun, bukan berarti mereka tidak pernah sama sekali tidak melakukan kontak dengan para beast. Terlebih lagi kejadian di tingkat kelima, beberapa beast menyerang regu petualang, namun berhasil diatasi dengan persiapan yang dilakukan oleh Hyuga, Walter dan Kratos tanpa mengalami efek yang fatal.
Saat pertarungan dengan beruang besar semakin memanas, aku melihatnya menyelinap pergi menuju tingkat atas, dengan mudah dia melewati para beast dan mengalahkan beberapa yang menghalanginya. Setelah keluar dari dungeon dan berjalan beberapa ratus meter dari sana, dia bertemu dengan seseorang lalu menyerahkan sesuatu padanya.

Aku mengawasi mereka sebaik mungkin dengan menghilangkan hawa keberadaan ku, setelah berbicara sebentar dengan orang itu, aku melihat Lynx kembali memasuki dungeon dan setelah memberi tanda pada Hyuga, aku mengikuti orang itu.
Lynx dan orang itu keduanya cukup peka dengan sekitar mereka, sehingga membuatku harus benar-benar berhati-hati, agar tidak diketahui.
Melihat rute yang diambil, sepertinya orang ini akan menuju perbatasan selatan, sebelum aku terlalu jauh dari dungeon, aku menghadang orang itu dan berhasil mengambil benda yang diberikan Lynx padanya.
Yang kutemukan adalah sebuah laporan yang berisi kode-kode rahasia, namun, aku mengenali beberapa kode tersebut dan sepertinya Lynx memberi laporan mengenai dungeon dan segala peristiwa yang terjadi selama ekspedisi.
Aku merupakan pengguna tipe void dan dua kemampuan yang paling menonjol dariku adalah telepati dan dapat memanipulasi sedikit ingatan seseorang, karena itu, aku memanipulasi ingatan orang ini dan membuat seolah-olah kami tak pernah bertemu setelah menyalin dan mengubah sedikit laporan yang dibawanya.

Setelah kembali ke kota Rockaxe, aku terus melanjutkan pengawasan ku pada orang bernama Lynx dan sepertinya dia kembali mengumpulkan informasi di sekitar daerah ini dan juga informasi mengenai Hyuga.
Hyuga berusaha menutupi kecurigaan di hadapannya dan sepertinya Lynx pun belum mengetahui sepenuhnya, jika dirinya sebagai mata-mata sudah terbongkar. Sebelum acara yang dibuat Hyuga, Lynx menemui begundal-begundal yang berada disekitar bar dan memberitahukan informasi mengenai Hyuga yang memiliki banyak uang pada orang-orang itu.
Mereka yang tergiur, berniat untuk merampok Hyuga nanti malam, dan benar saja Hyuga dihadang oleh mereka. Hyuga terkadang bisa menjadi orang yang sangat licik, bahkan saat menghadapi orang-orang yang bisa dikalahkannya dengan mudah, dia lebih memilih untuk lari dan menggiring mereka pada penginapan tempat Dark rhino menginap.
Lynx yang mengamatinya dari salah satu atap gedung di sekitar sana, langsung meninggalkan tempatnya setelah melihat hal itu. Rasanya ini terlalu simpel, mungkin saja mengingat sifat Hyuga yang seperti itu. Aku pun, jika belum melihat kemampuannya akan merasakan hal yang sama seperti Lynx.
Lynx meninggalkan kota dengan menyelinap keluar dari salah satu tembok yang mengelilingi kota Rockaxe, aku segera mengabari Hyuga dan mengejarnya.

*

Malam ini sinar bulan tertutup oleh awan tebal, dan saat ini kami sedang bertarung di padang rumput yang berada cukup jauh dari kota Rockaxe.
Setelah Bent mengabariku bahwa Lynx menyelinap keluar dari kota, aku dan Silvet mengejar mereka, di tengah perjalanan, lima orang berjubah hitam muncul dan membantu Lynx melarikan diri. Tentu saja kami juga menutupi penampilan kami dengan pakaian seperti ninja yang serba hitam dan mengenakan topeng, penampilan kami saat ini seperti pasukan ninja khusus dari salah satu manga ninja populer yang pernah aku baca.

In Another World, Not Much Different just Way More CrazierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang