" Uwaaaaahh... Tubuhku rasanya tak bisa bergerak! "
" Seperti ini kah pelatihan penjaga desa Camellia yang terkenal itu?! "Rag yang terbaring di ranjang dan Dom yang diam terduduk mengatur nafasnya terlihat sangat kelelahan dan keringat bercucuran dari tubuh mereka. Saat ini mereka berada di sebuah ruangan seperti asrama dengan beberapa tempat tidur.
Ruangan itu cukup untuk menampung 8 orang bersamaan, dan saat ini terdapat 6 pria di ruangan itu. Dari 7 orang petualang yang hari itu datang ke desa camellia atas undangan Hyuga, hanya Sica dan Ann yang wanita, mereka ditempatkan di ruangan yang terpisah." Menu yang diberikan kali ini merupakan menu lanjutan untuk penjaga desa. ", lima pasang mata menuju pada seorang yang berbicara pada mereka, orang itu tak lain adalah John. " Aku pun baru pertama kali menjalaninya, tak kusangkan akan seberat ini. "
" Tapi kau cukup hebat, diantara kita hanya kau yang tampak baik-baik saja. Lagipula apa yang mereka pikirkan, memberi menu latihan lanjutan seberat ini? ", Gumam Jin sambil berbaring." Hahaha... kak Hyuga yang menyarankannya, dia tipe orang yang terlalu berhati-hati. Ku dengar, dalam masa persiapan ini saja dia sudah banyak menghabiskan waktunya mempersiapkan beberapa hal. "
" Hah! Padahal menurut rumor yang aku dengar, dirinya hanya seorang peringkat F sama sepertiku. "
" Jin jangan berkata seperti itu. Tujuan Hyuga baik untuk kita, saat memasuki dungeon waspada itu sangat penting. "
" Tapi kita hanya sebagai regu pendukung kak, tak perlu sampai sewaspada ini! Dan kalian, kenapa kalian begitu menuruti orang yang bahkan peringkatnya di bawah kalian? "
" Entah mengapa, saat kami berhasil menjalankan misi pertama kami, kami begitu puas dengan hasilnya dan kami sangat bersyukur tidak ada seorangpun dari kami yang terluka parah. Orang yang menyarankan kami pada misi pertama adalah kak Hyuga, rasanya kami seperti memiliki kakak yang memperhatikan kami. "
" Aku pun setuju dengan yang disarankan Hyuga. Jin sebaiknya kau ikuti pelatihan ini dengan baik, ini kesempatan yang bagus bagi kita. "
" Baiklah... kalau kakak Jil yang menyuruhku.... "*
Pada hari ketiga mereka mulai terbiasa dengan latihan yang diberikan, kemampuan fisik dan stamina mereka pun bertambah perlahan-lahan.
Pada sore hari, aku memberikan jenis latihan yang berbeda, hari kedua aku meminta mereka melakukan perburuan di hutan sebagai satu tim, pada hari ketiga mereka kembali menjalani latih tanding 1 lawan 1, kemudian 2 lawan 2. Hari ini merupakan hari keempat mereka berada di desa ini, setelah latihan pagi, jam istirahat siang mereka lebih panjang dari biasanya." Baiklah, Menu latihan sore ini adalah pertarungan antar tim. Lawan kalian adalah mereka bertiga."
Walter, Yugo dan Bent memasuki area latihan. Beberapa hari belakangan ini mereka mendapat menu latihan sendiri, lebih tepatnya mereka menjalankan kembali pelatihan yang dulu mereka lakukan selama tiga hari di desa Magnolia.
" HAH?!! "
John yang terkejut dengan perkataan ku dengan refleks mengeluarkan suara. Semua mata melihat ke arahnya.
" Kenapa John?? ", Tanya Dom melihat ekspresi kaget John.
" Ah itu.. ehm.. aaa...... "
" Cukup berbincangnya. 8 lawan 3, bukankah ini tawaran menarik? Bersiap pada posisi! Mulai!! "Aku tidak membiarkan John berkata-kata dan latih tanding pun dimulai. Aku duduk tak jauh dari mereka dan mengamati pertarungan.
Rag, Jin dan Dom maju menyerang. Jil yang menggunakan perlengkapan lengkap justru berada di belakang dan bersama dengan John menjaga bagian belakang.
Yugo dan Bent menghadapi mereka bertiga dan beberapa kali menciptakan peluang untuk Walter melepaskan anak panah ke bagian belakang. Namun, anak panah yang mengarah pada mereka dihalau oleh John dan Jil.Merasa berada diatas angin, Jin menerobos Yugo dan Bent menerjang ke arah Walter. Sebelum John bisa menghentikannya, Walter menyerang dan melumpuhkan Jin dengan serangan jarak dekat.
Bent meninggalkan Yugo, menerobos Rag dan Dom. Yun yang selesai mempersiapkan sihirnya menembakan bola air. Namun, dengan mudah dihindari Bent dan sihir itu terus melesat ke arah Rag, Dom dan Yugo.
Rag dan Dom menghindarinya, Yugo melihat bola air berukuran sedang mengarah padanya dengan kecepatan lumayan tinggi dan tersenyum. Yugo mengangkat pedang dengan kedua tangannya keatas dan menebas bola air tersebut, membuatnya terbelah lalu pecah ke sekeliling Yugo.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Another World, Not Much Different just Way More Crazier
AçãoMenceritakan TENTANG seorang pria berusia 29 tahun, yang bernama Hyuga. Saat di jalan, ia tidak sengaja bertemu dengan seorang pria muda misterius dan tiba-tiba SAJA ia berpindah ke dunia alternative (isekai). KEMUDIAN kehidupan baru Hyuga di isekai...