fourth

48 11 0
                                    

Sudah dua hari hana tidak mendapatkan kabar dari lelaki yang membuatnya cemas itu.

Dan sudah 2 hari pula hana tidak bertemu dari salah satu teman temannya, yang bisa di tanyai bagaimana tentang keadaannya.

Hana merasa tak semangat untuk pergi ke sekolah. Tetapi ia harus pergi, karena siapa tau sekarang jeno sudah berangkat kembali ke sekolah.

Sesampainya di kelas hana, yang awalnya mood hana baik baik saja.Langsung drop menurun ketika ia tahu bahwa teman sebangkunya itu tetap belum berangkat ke sekolah.

Siyeon yang melihat hana sedang gelisah dan wajahnya muram. Ia pun berinisiatif untuk menghampiri hana. " Kenapa han kok muka lo asem banget. Pasti gegara jeno gak masuk sekolah dua hari ini ya." Ucap siyeon dengan nada menggodanya.

"Ih enggak. Malah beneran si curut gak masuk. Jadi gak ada tuh yang minta nyontek nyontek jawaban dari gue. "

"Gak usah bohong han gue tau lu rindu jeno. Dari tadi tatapan lu kelihatan banget lagi ngeliatin bangkunya jeno mulu."

"Ah capek ngomong lu."

***

Jam istirahat tiba hana dan siyeon berniat untuk pergi ke kantin bersama.

"Lu mau beli apa han?".

"Gue mie ayam aja deh geon."

Hana pun duduk di salah satu bangku yang berada di depan kantin. Tiba tiba perutnya terasa mules. Ia ingin pergi ke kamar mandi.

"Yeon, gue titip dulu ya, gue mau ke kamar mandi dulu perut gue mules nih."

"Oke, cepet buruan sana ke kamar mandi. Nanti keburu lu berak di celana gue juga yang susah."

Hana langsung ngibrit pergi ke kamar mandi.

Sekarang hana sudah selesai menyelesaikan urusan alamnya. Ia pergi ke wastafel untuk mengecek penampilannya.

Saat keluar dari kamar mandi ia tak sengaja melihat renjun yang sedang berjalan sendirian. Tak mau mensia sia kan kesempatan hana pun berlari untuk menemui renjun.

"RENJUN!" teriak hana yang sedang berlari.

Merasa namanya terpanggil, renjun  membalikan badannya dan melihat hana yang sedang berlari.

Hana mengatur nafasnya yang ter engah engah. "Junh. Lu tauh gakh kenapa jenoh gak berangkat akhir akhir ini."

Renjun hanya tersenyum kecil. "Dia kecelakaan han"

"Dia koma." Ucap renjun melanjutkan perkataannya.

Hana kaget mendengar perkataan renjun tadi. "JENO KOMA KOK BISA!".

"KENAPA JENO BISA KOMA JUN, KENAPA. "

"Lu tanya aja sendiri sama orang nya gue gak bisa jelasin. Gue pergi dulu." Ucap renjun pergi menuju kelasnya dan meninggalkan hana sendirian.

"Jun jeno di rawat di rumah sakit apa?" Ucap hana dengan nada yang sedikit memelan. Sebelum renjun benar benar pergi meninggalkannya.

"Di rumah sakit SM HOSPITAL. jalan xxxx." Setelah mengatakan itu renjun langsung menghilang dari hadapan hana.

Hana yang mengetahui hal tersebut. Lantas dengan cepat ia berlari menuju gerbang utama untuk keluar.

Me and my bad boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang