Setelah kejadian itu. Hana pun sekarang lebih menjaga jarak dengan jeno.
Ia sudah tidak lagi datang untuk menjenguk jeno setiap hari, seperti dulu.
"Udah ada karina ngapain gue masih peduli sama tu cowo." Setiap hana ingin menjenguk jeno lagi. Pasti ia selalu ingat kata kata itu. Itu yang membuatnya teguh pada pendiriannya agar tidak menjenguk jeno lagi.
Seperti sekarang, Hana sudah bersiap akan pergi ke sekolah.
Ia memasukan buku pelajarannya terlebih dahulu.
Ia biasa memasukan buku pelajarannya saat akan berangkat sekolah, seperti sekarang ini.
Walaupun hana tipe anak yang pintar di sekolahnya. Tetapi ia juga pemalas. Namanya juga manusia biasa ya bund.8
Jujur hana tidak pernah belajar sama sekali, ia hanya akan belajar, saat ada ulangan harian, ujian atau ada seleksi pemilihan untuk mengikuti lomba.
"Buku paketnya udah, buku tulisnya juga udah. Pulpen pensil juga udah masuk semua. Sekarang juga gak ada pr. Oke tinggal berangkat." Ucap hana sambil mengecek barang barang bawaannya.
Hari ini hana memutuskan untuk berangkat pergi ke sekolah menggunakan bus.
Ya walaupun lama, tetapi hana harus menghemat uangnya. Agar ia bisa membeli album dari idol kesukaannya.
Ia berjalan dari rumah menuju halte bus. Ia menunggu bus selama ya mungkin baru 5 menitan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ia menunggu bus. Ada seseorang siswa sekolah juga yang berpakaian sama dengannya.
Bahkan badge sekolahnya juga sama, tetapi hana tidak tau siapa gadis di sebelahnya ini.
Terjadi keheningan di antara keduanya. Sampai akhirnya gadis yang berada di sebelahnya itu membuka suara.
"Hai kamu anak SMA SM group ya?" Ucap giselle dengan senyum ramahnya. Ia mengulurkan tangannya tanda ingin mengajaknya berkenalan "A-aku?" Ucap hana sambil menunjuk dirinya.
"Ya iyalah siapa lagi coba." Ucap giselle dengan agak sedikit tertawa.
Hana pun membalas uluran tangan giselle. "A-aku jang hana, anak SMA SM XMIPA2. Salam kenal. Kalau kamu siapa?"
"Kenalin aku aeri uchinaga. Panggil aja giselle."
"Kok namanya kaya orang jepang jepang gitu sih."
"Ya gimana lagi orang ayah ku aja orang jepang. Ahhaah"
"Hahaha. Iya juga."
Hana sedari tadi ia terus memegang ponselnya. Giselle yang melihatnya pun sedikit melirik ke arah ponsel hana. "Suka nct ya?" Tanya giselle.
"Hah. Iya emang knp?" Jawab hana.
Giselle menepuk kedua tangannya. "SAMA ANJIR. Btw biasnya siapa?"
Hana ternganga mendengar pelantunan giselle, akhirnya ia menemukan teman yang 1 frekuensi.
