"Kau masih di rumah sakit?"
Wang Yibo keluar ruangan sembari mengapit ponsel di antara telinga dan pundak. "Ya, ada apa, Ge?"
"Parkirkan mobilku. Aku ada operasi mendadak. Cepat turun dan tunggu di depan, aku akan segera sampai."
"Oke."
Wang Yibo melangkah santai ke arah lift. Kepala menunduk, sepasang maniknya fokus pada layar ponsel sementara jari-jarinya mengetuk-ngetuk papan huruf dan mengetikkan sesuatu.
Dokter Zhan, aku tunggu di basemen. Itulah kalimat yang dia kirimkan pada sang kekasih.
Ketika pintu lift terbuka, dia masih fokus pada layar ponsel. Menunggu pesan dari Xiao Zhan yang tak kunjung dibalas bahkan sampai pintu lift terbuka kembali. Akhirnya dia memilih untuk mematikan layar dan memasukkan ponsel ke dalam kantung celana.
Wang Yibo menghela napas, mengangkat dagu dan melangkah keluar lift. Namun, tiba-tiba dia dikejutkan oleh sebuah kunci yang terlempar ke arahnya. Beruntung Yibo memiliki gerak refleks yang cepat, sehingga kunci itu dapat ditangkap sebelum mendarat tepat di mukanya. Dia menatap tajam si pelaku yang tengah berlari masuk ke dalam gedung rumah sakit sembari berteriak, "Parkirkan, mobilku!"
"Ish! Si berengsek itu ...."
Baru saja Yibo menoleh untuk melanjutkan langkah, dia dikejutkan oleh Zhang Yixing yang tiba-tiba berdiri di hadapannya sambil mengulas senyum lebar. Yixing meraih tangan Yibo, lalu menyerahkan kunci mobil dan berkata, "Blok B, baris kedua. Itu tempat favoritku."
"Hei, Ge! Kau---"
"Please, Yibo." Yixing mengatupkan dua telapak tangan di depan wajah sambil memasang wajah memelas, lalu berkata, "Aku harus segera menemui anak-anakku, mereka membutuhkanku sekarang. Aku akan mentraktirmu nanti malam, bagaimana?"
"Combo steak chicago, terderloin medium rare with potato mashed, charbroiled kobe filet, signature bistecca fiorentina---"
"Apa pun," potong Yixing menyela Yibo yang sedang melontarkan menu makanan-makanan mahal yang ingin dia pesan.
"Deal!" serunya langsung setuju.
"Kenapa mereka, minta diparkirkan juga?"
"Shit! Han Ge!!" Wang Yibo berseru kesal, saat lagi-lagi dikejutkan untuk yang ketiga kalinya. Dia menatap Hangeng dengan tatapan menusuk sementara Hangeng justru terkekeh geli.
"Ini," Hangeng menyerahkan kunci mobil pada Yibo, "parkirkan juga milikku. Sebagai imbalannya, besok kubelikan AJ limited edition."
Raut suram di wajah Wang Yibo seketika berubah jadi cerah. Kedua sudut bibirnya tertarik ke atas sementara kedua matanya menyipit membentuk bulan sabit. "Kau memang yang terbaik, Ge. Sering-seringlah memintaku untuk memarkirkan mobilmu."
"Cih! Apa kau sedang menjilat?"
"Menjilat apa? Lebih baik aku menjilat Dokter Zhan, kenapa juga aku harus menjilatmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Burning Sunset [✓]
Fanfiction🌟 Rainbow Pride List by WattpadLGBTQID - Februari 2023 Perbincangan yang terbilang singkat senja kala itu, nyatanya mengawali kisah percintaan di antara mereka. Ahli bedah ortopedi, Xiao Zhan dengan Wang Yibo, asisten radiologi muskuloskeletal di r...