04 : Long Bench Under The Sun

1.2K 173 6
                                    

Dari ruang radiologi, lorong-lorong sampai tempat administrasi lantai lima rumah sakit Wang Yibo melangkah diiringi tatapan ingin tahu dan bisik-bisik di kanan-kiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari ruang radiologi, lorong-lorong sampai tempat administrasi lantai lima rumah sakit Wang Yibo melangkah diiringi tatapan ingin tahu dan bisik-bisik di kanan-kiri. Dia tahu apa yang tengah terjadi, tetapi dia memilih diam dan kembali melanjutkan langkah menuju ke ruang bedah ortopedi.

Senyum tipis terlempar ketika dia berada di ambang pintu. Sementara sosok yang duduk di meja kerja itu menatap sendu dan berkata, "Kali ini apa?" Tangannya terulur, menyambut berkas yang disodorkan oleh Wang Yibo.

"Kau baik-baik saja, Dokter Zhan?" bukannya menjawab pertanyaan Xiao Zhan, Wang Yibo justru balik bertanya.

Kedua pasang mata berbeda sorot bertemu satu sama lain, setelah beberapa saat Xiao Zhan terdiam sembari menundukkan kepala. Seulas senyum tersemat diikuti sahutan, "Ya. Memangnya kenapa?"

Wang Yibo mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan, dan mendapati fakta bahwa mereka hanya berdua saja. Beberapa suster yang tadi dilihatnya ketika memasuki ruangan sudah pergi entah ke mana. Dia kemudian menurunkan tubuh, menyangga badan dengan kedua telapak tangan bertumpu pada permukaan meja.

"Kau sudah tahu berita panas pagi ini?"

Xiao Zhan mengangguk. "Bagaimana, menarik bukan? Popularitasku di rumah sakit ini sudah seperti artis saja." Dia menegakkan posisi tubuh, menghempaskan punggung pada sandaran kursi dan menghela napas panjang. Lalu melanjutkan, "Kenapa? Kau merasa terganggu?"

Wang Yibo menggelengkan kepala. "Aku mengkhawatirkanmu."

Telapak tangan Wang Yibo menggapai pipi kiri Xiao Zhan, mengusap lembut dengan kedua pasang manik saling bertautan. "Siapa yang akan menyangka jika semua orang akan tahu secepat ini."

Xiao Zhan mengangguk ringan. Meraih tangan Yibo di pipi dan menggenggamnya erat-erat. "Aku tidak mempermasalahkan hal itu. Aku juga tidak akan menyanggah apa pun."

"Lalu bagaimana dengan videonya?"

Seolah tidak merasa terbebani, Xiao Zhan justru menarik lagi kedua sudut bibirnya ke atas. "Biarkan saja. Biarkan orang-orang sibuk dengan pemikiran masing-masing."

Pagi ini berita panas meledak di Rumah Sakit Universitas Peking. Sebuah video tersebar ke seluruh jajaran pekerja di rumah sakit tanpa terkecuali, mulai dari atasan hingga bawahan. Kegemparan seketika melanda, setiap pekerja yang berpapasan akan membentuk kerumunan hanya untuk bergosip ria.

Sedangkan dia pelaku yang digunjingkan terlihat biasa saja ketika datang ke rumah sakit. Bertindak seolah-olah mereka bukanlah tokoh utama yang tengah jadi pusat perhatian dan buah bibir.

Burning Sunset [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang