"Korban luka luar. Seorang wanita, kira-kira berusia 35 tahun. Tingkat kesadaran latergi, tekanan darah 160/90, detak jantung 70, respirasi 12, dan suhu tubuh 35,8 derajat celsius. Korban mengalami kekerasan, kepala bagian belakang dihantam menggunakan benda tumpul sebelum kehilangan kesadaran. Kami sedang dalam perjalanan saat ini dan setelah mengecek pasien ini rupanya dia adalah seorang dokter ...."
Xiao Zhan datang terburu-buru begitu dihubungi oleh bagian intensif gawat darurat. Sembari melangkah tergesa-gesa dia langsung menemui dokter utama IGD. "Pasien sudah datang, Dokter Huang?"
"Sekitar tiga menit lagi."
Pandangan Xiao Zhan teralihkan pada seorang dokter residen IGD dan berkata, "Kendalikan nyeri dan periksa kondisi tulang dengan rontgen. Pasien akan mengalami kesakitan yang luar biasa bila kesadarannya pulih."
"Baik, Dok."
"Apa yang terjadi?" Xiao Zhan kembali menghampiri Dokter Huang Jingyu.
"Indikasi perampokan. Pasien baru saja pulang makan malam bersama dokter residen, tiba-tiba orang asing datang dari arah belakang dan menghantam kepalanya menggunakan benda tumpul. Itu yang dikatakan para saksi. Tapi orang gila mana yang berani menghantam seorang wanita di tengah keramaian?" Huang Jingyu menjelaskan diikuti helaan napas panjang lalu menambahkan, "Padahal baru dua jam yang lalu dia berbicara denganku di sini."
"Kau mengenalnya?"
"Tentu. Dia Song Qian, Dokter Spesialis Kandungan dan Ginekologi. Kau tidak tahu?" tanya Huang Jingyu ragu-ragu.
Xiao Zhan mengangguk-angguk paham, walaupun sebenarnya dia tidak terlalu memahami paras dokter yang dikatakan oleh Dokter Huang. Pandangannya lalu teralihkan oleh semestanya---Wang Yibo---yang datang terburu-buru menghampiri dan langsung bertanya pada Dokter Huang, "Ambulannya belum datang?"
"Sebentar lagi," jawab Dokter Huang. "Tenanglah, dia pasti baik-baik saja. Kau tahu sendiri, kan, wanita itu dijuluki setan alas bukan tanpa sebab?"
Wang Yibo terkekeh-kekeh lalu mengarahkan pandangan pada Xiao Zhan yang menatapnya dengan dahi berkerut. Dia menarik kedua sudut bibirnya ke atas lalu berkata, "Dokter Song Qian, dia saudara sepupuku."
"Aku tidak bertanya," Xiao Zhan menyahut acuh tak acuh lalu melengos ke arah berlawanan.
"Aku ingin memberitahumu. Aku khawatir tatapan tajam yang kau tunjukan itu mampu melubangi dahiku. Akan lebih baik kalau kau melubangi dada dan mengambil hatiku saja, Dokter Zhan."
"Cih! Ada apa dengan tingkat kenarsisanmu?"
"Yah, itu setara dengan tingkat GCS 15 dalam keadaan compos mentis, Dokter Zhan."
[a/n : Glasgow Coma Scale (GCS) adalah nilai tingkat kesadaran manusia, dan 15 adalah nilai tertinggi dari setiap aspek, di antaranya respons mata, respons suara dan respons motorik.]
KAMU SEDANG MEMBACA
Burning Sunset [✓]
Fanfic🌟 Rainbow Pride List by WattpadLGBTQID - Februari 2023 Perbincangan yang terbilang singkat senja kala itu, nyatanya mengawali kisah percintaan di antara mereka. Ahli bedah ortopedi, Xiao Zhan dengan Wang Yibo, asisten radiologi muskuloskeletal di r...