13. Grand Cemetery

777 130 19
                                    

Suasana saat ini cukup canggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana saat ini cukup canggung. Dokter Hangeng yang memegang kendali setir tidak melontarkan sepatah atau dua patah kata; sedangkan penumpang di jok belakang---Zhang Yixing, Liu Xianhua dan Wang Jiaer---juga sibuk dengan pemikiran masing-masing. Di antara kecanggungan dan kesunyian yang menyelimuti, Xiao Zhan menatap jalanan dalam diam. Dia tahu sesekali Hangeng memperhatikan seolah-olah tengah mengecek keadaan atau tengah mengkhawatirkannya.

Ini adalah hari yang tidak terduga, dia merasa kacau dan tidak karuan. Hangeng dan yang lainnya juga tidak menjelaskan apa yang terjadi, dirinya hanya diminta ikut dan mengenakan pakaian duka.

Apakah ini Yibo? Tidak mungkin, 'kan? Tidak mungkin Yibo pergi meninggalkanku begitu saja?

"Apa Song Jiejie sudah di sana?" Celutukan Zhang Yixing tiba-tiba memecah keheningan.

Dari kaca spion dalam Hangeng menatap Zhang Yixing, kemudian menjawab, "Sudah. Dia yang yang menghubungi dan memberitahuku tadi. Kemungkinan dia sudah ada di sana lebih dulu."

"Dokter Zhan, kau baik-baik saja?"

"Akh!" Pertanyaan tersebut langsung diikuti pekikan ketika tangan Liu Xianhua dan Wang Jiaer secara bersamaan mencubit pinggang Yixing. Namun, Xiao Zhan tetap menoleh sedikit ke belakang dan mengulas senyum tipis di bibir. Dia kembali mengalihkan pandangan, menatap kosong ke arah jalanan.

Xiao Zhan tidak tahu ke mana mobil berjalan, tetapi begitu memasuki halaman rumah mewah bak istana dia terpegun dan menatap takjub untuk sesaat. Halaman depan yang luas sudah dipenuhi mobil-mobil mewah, karangan bunga dan banyak orang yang berlalu lalang datang dan pergi silih berganti keluar-masuk dari rumah tersebut. Di pintu depan, tepat di samping karangan bunga, Dokter Song Qian dibalut pakaian serba hitam berdiri dengan raut sendu. Sesekali dia membungkuk pada orang-orang yang lewat untuk masuk ke dalam.

Tangan Xiao Zhan gemetar, takut apa yang dipikirkannya menjadi kenyataan. Dia tidak melihat Yibo ada di sana. Jika memang salah satu keluarga Yibo yang meninggal, bukankah seharusnya dia berdiri di sana bersama Song Qian?

"Dokter Zhan, mari ...."

Terkesiap. Xiao Zhan menatap bingung ke arah Hangeng yang sudah membukakan pintu mobil. "Terima kasih," ucapnya lirih.

Begitu melihat rombongan dokter datang, Song Qian segera datang menghampiri. "Kalian datang bersamaan?" Pandangannya teralihkan pada Xiao Zhan yang tampak lemas seperti sosok tak bernyawa dituntun oleh Zhang Yixing di sisinya. Song Qian mengernyitkan dahi, lalu bertanya, "Dokter Zhan ... apa yang terjadi dengannya? Apa dia sakit?"

Hangeng mengatupkan kedua belah bibir, hidungnya kembang kempis seolah-olah tengah menahan tawa. Itu tertangkap manik Song Qian, seketika wanita cantik dengan rambut sebahu itu memukul lengan atas Hangeng dan menatap tajam. "Apa yang kau katakan pada Dokter Zhan? Kenapa dia sampai seperti itu?"

Tidak kuat menahan tawa, Hangeng akhirnya terkekeh-kekeh dan membuat teman-temannya kebingungan. Wang Jiaer bahkan sampai berdecak kesal saat menyadari kalau mereka semua telah dibohongi. "Ge, apa-apaan ini? Apa yang sebenarnya terjadi?"

Burning Sunset [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang