ﺑِﺴْﻢِاللّٰهﺍﻟﺮَّﺣْﻤٰﻦِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
__________________________________
AGAMA DAN KEPERCAYAAN BANGSA ARAB
⏝᭨ི ྀ⏝᭨ི ྀ⏝᭨ི ྀ⏝᭨ི ྀ⏝᭨ིི ྀ⏝᭨ི ྀ⏝᭨ི ྀ⏝
Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa dalam cerita para Nabi, sudah ada beberapa Nabi yang diturunkan di Negeri Arab, diantaranya Nabi Ibrahim as. Karena itu, sejak awal, ajaran Tauhid sudah tertanam di masyarakat Arab. Dan ajaran Nabi Ibrahim as. lazim juga disebut ajaran Agama Hanif, artinya yang benar dan lurus.
Tetapi setelah berjalan berpuluh-puluh abad, ajaran tersebut mengalami perubahan, diputarbalikkan, ditambah dan dikurangi oleh pengikutnya yang tidak bertanggung jawab yang kemudian muncul berbagai ajaran dan meragukan. Akhirnya, jatuh menjadi Agama berhala. Pada masa jahiliyah, orang Arab banyak yang menyembah berhala atau patung-patung yang mereka buat dari batu, kayu dan ada juga yang dari logam.
Bangsa Arab mulai menyembah berhala ketika Ka'bah berada di bawah kekuasaan Jurhum. Pasukan yang dipimpin oleh Amr bin Lubayi dari keturunan Khuza'ah datang ke Makkah dan berhasil mengalahkan Jurhum. Kemudian Amr bin Lubayi meletakkan sebuah berhala besar bernama Hubal yang terbuat dari batu akik merah berbentuk patung orang, yang ditempatkan di sisi Ka'bah. Kemudian ia menyeru kepada penduduk Hijaz supaya menyembah berhala itu.
Sejak itulah, Bangsa Arab menyembah berhala. Ketika Bangsa Quraisy berkuasa lagi di Hijaz, di sekeliling Ka'bah sudah penuh dengan berhala yang berjumlah lebih dari 360 buah. Di samping itu, banyak lagi berhala-berhala lain, diantaranya yang penting yaitu:
❐ Lata (merupakan berhala paling tua), tempatnya di Thaif.
❐ Uzza (kedudukannya sesudah Hubal), tempatnya di Hijaz.
❐ Manah, tempatnya di kota Madinah.Dan masih banyak lagi berhala-berhala yang lain seperti: Asaf, Nailah, Wudd, Yaghuts, Suwa, Ya'ng, Nashr, dan Manaf. Berhala-berhala ini bagi Bangsa Arab merupakan perantara kepada Tuhan. Sehingga pada hakikatnya, bukanlah berhala-berhala itu yang mereka sembah. Namun, hanya sebagai perantara. {QS. Az-Zumar : 3}.
Bangsa Arab juga menganggap bahwa malaikatlah yang menghidupkan, mematikan, dan menguasai segala gerak kehidupan manusia. Bahkan, ada yang percaya bahwa malaikat adalah anak keturunan Tuhan, karena itulah mereka menyembah malaikat. Mereka juga menganggap bahwa jin, ruh, dan hantu adalah keturunan langsung dari malaikat dan Tuhan. Karena itu, mereka mengadakan sesaji pada tempat-tempat yang dianggap tempat tinggal jin, ruh dan hantu. Dan di sanalah orang-orang menyembahnya. Kecuali itu, ada juga yang menyembah syaithan atau yang disebut ifrit.
Selain itu, ada juga dari mereka yang menyembah bintang, bulan dan matahari, karena mereka menganggap bahwa semua benda-benda alam tersebut mempunyai kekuasaan untuk menentukan aturan-aturan jalannya seluruh isi alam ini.
Beberapa bentuk pemujaan dan penyembahan yang dianut oleh Bangsa Arab sebelum datangnya Agama Islam:
ೃ༄ Menyembah Malaikat ೃ༄
╰⌲ Diantara Bangsa Arab ada yang memuja dan menyembah berhala dan menuhankan Malaikat. Di kota Makkah ada sebagian Bangsa Arab yang menganggap bahwa Malaikat itu adalah anak-anak Tuhan.
ೃ༄ Menyembah Jin, Ruh dan Hantu ೃ༄
╰⌲ Sebagian Bangsa Arab yang memuja hantu, jin atau ruh-ruh leluhur mereka atau menganggap batu-batu sebagai makhluk yang terhormat. Bahkan, di suatu tempat jin yang terkenal dengan nama "Darahim" mereka selalu mengorbankan hewan di tempat itu agar selamat dan terhindar dari segala macam bentuk bencana.
ೃ༄ Memuja Bintang-Bintang ೃ༄
╰⌲ Yang dimaksud bintang-bintang adalah matahari, bulan dan bintang-bintang yang gemerlap cahayanya pada malam hari, mereka mempunyai anggapan bintang-bintang tersebut diberikan kekuasaan dan wewenang penuh oleh Tuhan untuk mengatur alam semesta ini.
ೃ༄ Menyembah Berhala ೃ༄
╰⌲ Sebagian Bangsa Arab menyembah dan memuja berhala atau patung-patung yang terbuat dari batu, kayu dan logam yang mereka buat sendiri dan dengan selera mereka sendiri, lalu mereka buat utuk sesembahan sendiri.
ೃ༄ೃ༄ೃ༄ೃ༄ೃ༄
Pada sisi lain, Agama Yahudi masuk ke Jazirah Arab tahun 1491 SM, mula-mula di Mesir pada zaman Nabi Musa as. Sedangkan Agama Nasrani (Kristen) masuk ke Jazirah Arab kira-kira abad ke-4 M. Agama Nasrani berkembang di Jazirah Arab karena mendapat dukungan dan bantuan dari Kerajaan Romawi dan Habsyi yang mayoritas penduduknya beragama Kristen.
Pada masa sebelum Islam, orang-orang Arab juga banyak percaya pada tahayul, diantara tahayul mereka itu ialah:
❐ Di dalam setiap perut orang ada ular, perasaan lapar timbul karena ular menggigit usus manusia.
❐ Mereka biasa mengenakan cincin dari tembaga atau besi, dengan keyakinan untuk menambah kekuatan.
❐ Bila mereka mengharapkan turun hujan, mereka mengikatkan rumput kering pada ekor kambing.Menurut ahli Sejarah Islam---Ahmad Amin, ia memberi definisi tentang kata-kata Arab Jahiliyah bukanlah bodoh dalam arti minim ilmu pengetahuan. Namun, yang dimaksud Jahiliyah pada Bangsa Arab sebelum Islam yaitu membangkang kepada kebenaran. Mereka terus melawan kebenaran, sekalipun telah diketahui bahwa itu benar. Jadi, Jahiliyah bukanlah Jahl yang berarti bodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejarah Kebudayaan Islam
Kurgu Olmayanﺑِﺴْﻢِاللّٰهﺍﻟﺮَّﺣْﻤٰﻦِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ السلام عليكم ورحمة الله وبركاته اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Untuk yang ini Pasha bukan mau bikin cerita yaa. Pasha bakalan membagikan apa yang Pasha dapatkan dar...