09

39 5 0
                                    


"Kasihan banget,ga tega gue ngelihat yena gini,ternyata selama ini senyum nya kebahagiaannya tawa nya,harta nya semua itu ga bermakna dalam hidup nya,gue harus banyak-banyak bersyukur karna ternyata harta ga ngejamin seseorang bakal bahagia,gue janji gue bakal jadi teman yena dalam ke adaan apa pun,kapan pun dia butuh,karna dia udah baik Ama gue dari awal gue di sini" ucap Ji-won yang tak menyangka

"Ehh. . .udah mau sahur gue belum tidur lagi,mana besok ngampus" ucap Ji-won melihat jam di handphone nya

"Dah ah lebih baik gue keluar cari makanan buat sahur ntar plus cari angin,pengap di sini trus bau obat gue ga suka" putus Ji-won dan ia turun ke bawah untuk mencari makanan yang akan di makan untuk sahur nanti

"Nah ke restoran itu aja kali,kita lihat ada apa"

Setelah itu Ji-won pun memutuskan untuk melihat menu yang ada di restoran itu,dan akhirnya ia menemukan makanan nya

"Selesai deh nanti ga usah tidur aja kali yah,soalnya nanggung mau sahur" ucap nya berjalan sambil membawa kantong Yaang berisi makanan nya

Namun di sela-sela perjalanan ia mendengar suara

Meaowww

Meaowww

Meaowww

"Kucing?di mana?" Ucap nya

Seperti di ketahui Ji-won sangat menyukai kucing bahakan di Indonesia ia memelihara beberapa kucing

"Nah ini dia anak kucing" tak lama Ji-won mendengar suara anak kucing dan akhirnya Ji-won menemukan wujud kucing itu di balik semak-semak

"Anak kucing,waah imut banget" gemas nya

"Kamu sendiri yah?di mana papa mama mu?pasti kamu di tinggal yah?mana suhu nya dingin,kamu pasti kedinginan yah?" Ajak Ji-won ngobrol kucing itu se akan ia faham bahasa nya

Ji-won kan anak nya hebat bahasa bulan aja dia bisa masa kucing yang kek anak nya ga faham hahaha

"Apa,gue rawat aja yah?lumayan temen di apartemen,boleh lah"

"Sini meyow ikut aku" ucap Ji-won sambil mengangkat lembut anak kucing

Namun tak lama dari situ ada seseorang yang memperhatikan gemas Ji-won

"Ehh itu dia idol nya" ucap beberapa wanita yang berlari menghampiri seorang pria dengan jaket tebal itu

"Mati gue" ucap pria itu dan memutuskan berlari menuju Ji-won

"Noona,Noona" triak lelaki itu yang sekarang ada di belakang Ji-won,Ji-won yang tak mengerti dan kaget itu langsung diam mematung dengan menghadapi beberapa rombongan wanita

"Lah siapa dia?" Tanya salah satu dari wanita-wanita tadi

"Dia Noona staf saya,Noona lihat lah saya hanya membeli minuman tapi mereka dari tadi mengikuti saya" ucap pria itu yang berdiri ketakutan di belakang Ji-won

"Apakah kau benar staf nya?" Tanya salah satu wanita tadi

Untung nya Ji-won langsung ngeh bahwa lelaki di belakang nya ini adalah seorang idol yang membutuhkan bantuan saat di kejar fans nya yang terlalu posesif(sassaeng)

"A-ah y-ya s-saya manager nya,jadi kalian stop ngikutin dia,pulang lah sudah malam ini" ucap Ji-won dan alangkah ajaib nya sekelompok wanita tadi langsung pergi seperti ada mantra di dalam diri Ji-won yang bisa mengusir mereka

Namun lelaki itu masih berdiri di belakang Ji-won dan memegang bahu Ji-won,yang Ji-won lebih pendek dari dia

"Maaf itu mereka udah pergi" ucap Ji-won

unexpected destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang