Tok
Tokk
TokkkTiba-tiba terdengsr suara ketokan dari pintu kamar jiwon
"Siapa? " Saut jiwon
"Yena... "
"Oh yena, bentar yen" Lalu bergegas jiwon membuka kan pintu untuk yena
"Kenapa yen?"
"Ngapapa gue cuma ngga bisa tidur"
"Ohh gituu yaudah masuk" Ajak jiwon
"Sebenernya sama sih gue ga bisa tidur" Ucap jiwon
"Eumm... Padahal besok mau bangun pagi, besok ke jeju kan? " Tanya yena
"Iya... Lo mau ikut? " Tanya jiwon
"Ya iyalah yakali gue tinggal, gue takut apalagi di tempat orang"
"Ohh yaudah jadi ada yang bisa nolong gue hehehe" Kekeh jiwon
"Dihh..."
"So kita mau ngapain?? " Bingung jiwon
"Eeummm.... Gimana kita cerita-cerita aja"
"Cerita apaan?? " Tanya balik jiwon
"Euummm... "
"Oh iya won selama kita kenal lo belum pernah cerita masa sekolah lo, coba lo ceritainceritain nanti gue ceritain juga masa sekolah gue"
"And ceritain first love lo bagaimanan lo suka sama dia pokoknya harus kita kan bestie masa cerita ga mau"
"Eumm... Okei good idea"
"Jadi masa sekolah gue dulu tuh... Eumm bentar lo mau gue cerita in dari segi mana dulu nih prestasi? Percintaan? Atau pertemanan? "
"Prestasi dulu deh" Jawab yena
"Okei prestasi... Gue dulu di sekolah—"
"Biar gue tebak, Gue tau lo pasti di sekolah dulu anak populer, pinter, di sukai banyak cowok kan? " Potong yena
"Ck... Gue belum cerita yen!! Lo udah motong aja" Kesal jiwon
"Eheheh sorry sorry gue nebak aja"
"Sebenrnya gue dulu di sekolah ga pinter pinter amat ga bodoh bodoh amat, gue ga pernah masuk 3 besar waktu sekolah paling besar gue masuk prinkat 5 besar, gue juga ga banyak prestasi di sekolah"
"Hah?!! Masa sih?!! Kok lo bisa dapet beaasiswa?? "
"Yen lo lupa beasiswa itu ngga lewat dari materi aja dia juga bisa dari prestasi di luar materi lu atau biaya siswa lewat essay"
"So lo? Ya lewat essay hehehe"
"Oww gitu"
"Trus trus?? Lanjutan lo sekolah tadi"
"Iya gitu deh gue emang murid yang kurang ilmu kek ga pinter amat dan ga bodo juga sedang netral lah, tapi... Waktu gue sekolah gue ga pernah tuh ke tinggalan kek ga pernah ikut kalau ada even atau lomba di sekolah gue selalu jadi peserta yang di pilih buat ikut lomba perwakilan Kelas gue aplagi waktu di SMA semua temen kelas gue ngandelin gue, gue emang bukan ketua kelas cuma gue juga di anggep jadi wakil ketua kelas padahal waktu itu gue jadi bendahara, tapi kok jadi wakil juga, jadi dua profesi "
"Pokok nya walau gue ga pinter gue ga pernah absen temenan sama orang pinter, gue ambil ke untungan berteman sama orang pinter karna gue bisa minta ilmu sama mereka, alhamdulillah gue ga pernah di bully waktu masa sekolah"
KAMU SEDANG MEMBACA
unexpected destiny [END]
FanfictionMenceritakan perjalanan seorang gadis muslim yang merantau di Korea Selatan karena harus melanjutkan pendidikan di sana ia juga blasteran Korea dari sang ibu dan ia bekerja sebagai staff artis entertainment untuk menambah biaya keuangan nya untuk me...