"Lo udah seyakin itu buat ngelamar jiwon? " Tanya sangwon pada heeseung yang sibuk memilih cincin"Lo pikir gue main-main kalau udah nyiapin cincin? Gila kali" Jawab heeseung masih fokus pada cincin itu
"Tapi lo udah bener bener yakin? Maksud gue lo udah mantepin hati buat masuk agama... Nya jiwon, maksud gue ehmm- lo ga bakal mainin jiwon kan? -" Tanya sangwon sedikit tidak enak
Lalu mendengar itu heeseung pun menghela nafas nya lalu berbicara
"Kalau gue udah beli cincin dan bahkan udah mau ngelamar jiwon berarti gue serius won, tentang dia, apa yang dia ikuti dan apa pun tentang dia gue bakal ikutin maksud gue, gue masuk ke agama dia bukan hanya mau menyamakan sama dia cuma gue emang bener niat dari hati, gue ngalah won gue ngga mau ngerebut wanita yang taat pada Tuhan nya lagian dia ga bakal bisa jadi gue ngalah juga karna emang gue kayaknya udah nemu jalan kebenaran saat jiwon dateng ke hidup gue" Jelas heeseung pada sangwon dan sangwon hanya mengangguk
"Oh iya mbak coba itu cincin yang itu" Tunjuk heeseung ke cincin yang menarik perhahatian nya itu
"Beli aja semua bang... Lo kan kaya" Ejek sangwon dan mereka pun hanya saling tertawa
Unexpected destiny
"Mama gimana kayaknya ini bagus deh buat acara akad nya eunho? " Tanya jiwon pada mama nya memilih dekor untuk pernikahan eunho
"Bagus itu" Setuju jaera pada anak nya
"Ya nanti kita lihat lihat lagi" Setelah itu jiwon dan jaera kembali memilih hal hal yang harus di persiapkan untuk pernikahan eunho
. . .
"Aku bener bener udah ngga sanggup lagi... Hiks... Hiks"
"Lebih baik aku pergi, aku telah kehilangan semua nya, aku tidak memiliki siapa pun sekarang, biarlah anak anak ku bahagia tanpa harus memikirkan ku, aku harap mereka selalu bahagia" Ucap yeounju sambil memegangi foto ketiga anak nya
Dan segera ia menaiki pembatas jembatan untuk meloncat ke sungai di bawah dan ia menutup mata nya dengan air mata yang terjatuh
"Junglee, sangwon, jungwona, aku harap kalian selalu bahagia, bagaimana pun jangan pernah melupakan eomma yah nak walau eomma jahat sama kalian, kalian gapapa benci eomma tapi jangan pernah lupakan eomma yah nak, eomma akan selalu mengawasi kalian dari atas, eomma harap setelah kepergian eomma, kalian bisa bahagia dan damai selalu" Ucap yeounju telah menutup mata nya dan ia mulai ingin menjatuhkan diri nya
Namun tiba tiba dada seseorang yang menarik tubuh nya dan menyebabkan nya tidak jadi terjatuh ke sungai dan malah membuat ia terjatuh ke tanah liat dari pembatas jalan
KAMU SEDANG MEMBACA
unexpected destiny [END]
FanfictionMenceritakan perjalanan seorang gadis muslim yang merantau di Korea Selatan karena harus melanjutkan pendidikan di sana ia juga blasteran Korea dari sang ibu dan ia bekerja sebagai staff artis entertainment untuk menambah biaya keuangan nya untuk me...