48

6 2 0
                                    


"Tapi pak—"

"Kamu staff di sini kan? Dan kamu tau sebelum di Terima di sini syarat-syarat nya? Dan kamu jangan di langgar karna kamu sendiri yang udah tanda tangan, jadi kalau kamu di tugaskan seperti ini harus Terima! "

"Kamu mengerti?! " Lanjut pak ceo

"B-baik pak" Mengerti jiwon lalu meninggal kan ruangan pak ceo

"Jiwon" Panggil eunbi

Lalu sang pemilik yang rasa namanya terpanggil ai pun menoleh

"Kamu gapapa? " Tanya eunbi

"Eumm" Angguk Jiwon dengan lemas

"T-trus e-eunho? " Ucap eunbi

"Huftt... Entah lah"

"Kalau gitu jiwon pulang dulu yah eonn buat siap-siap"

"Eummm" Angguk eunbi

"Tapi... Kamu tau kan besok berangkat nya? " Tanya eunbi membuat langkah jiwon terhenti dan di angguki nya

Unexpected destiny

"Kok gitu sih won!!"

"Ga bisa gitu gue harus hubungin perusahaan lo itu!! "

"Kasihan eunho kita udah janji sama dia, masa iya di ulang tahun nya lo pergi!! "

"Ga bisa ini ga bisa di biarin ceo lo yang gila itu ga adil buat lo! " Kesal yena lalu segera mengambil handphone nya untuk menghubungi seseorang

Namun hal itu langsung di tahan oleh jiwon

"Udah yen... Ga usah! "

"Paan won, ga adil banget buat lo enak banget mereka staff yang lain libur dan lo?? Mana 2 anggota lagi! " Yena yang masih tak Terima

"Gapapa ntar gue bisa urus sendiri, ntar gue bisa bagi waktu buat jungwon sama sangwon, lagian mereka satu daerah katanya" Ucap jiwon

"Satu daerah apaan! Orang mereka serumah"

"H-hah? S-serumah? " Bingung jiwon

"Ya iya lah orang mereka kakak adek" Perkataan yena yang membuat jiwon kaget

"Hah?! Demi apa? J-jadi mereka kakak adek? "

" Hah!!"

"Aduh keceplosan kan" Benak yena

"Kok gue gatau? Dan kok lo tau?!! "

"Lo tau dari mana yen?!! "

"Kok bisa?? " Ada banyak pertanyaan yang terlontar dari jiwon dan sekarang yena bingung harus menjawab nya bagaimana

"A-anu itu"

"Apaan?!! "

"Itu apa... Eeee... "

"Apa yen!! Cepetan! Ohhh... Mau main rahasia rahasian an nih, okehh"

unexpected destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang