59

11 3 0
                                    


"Sangwon! Cepet kasih tau jiwon dek kalau jungwon udah mau berangkat" Ucap junglee berbisik supaya tidak di dengar oleh eomma nya

"Iya kak gue lagi berusaha nelfon jiwon tapi ngga bisa" Usaha sangwon menelpon jiwon berulang kali

"Jangan telfon jiwon aja kali, telfon siapa kek yena atau siapa atau eonni eunbi, cepetan mumpung jungwon masih siap siap sebelum mau pergi sangwon! " Ucap junglee

"Iya sabar nunaaa... Sangwon juga lagi berjuang! "

Lalu ia segera menelfon yena

Yena

Haloo?

. . .

Halo yen, Jiwon ada sama lo?

. . .

Eh, ngga won kenapa? Gue lagi di kantor jiwon masih di rumah sakit

. . .

Sumpah kita ngga punya banyak waktu!

. . .

Kenapa won??! Ada apa?

. . .

Jungwon mau pergi, gatau eomma bawa dia kemana cuma jungwon mau pergi, gue udah telfon jiwon berulang kali tapi ngga nyambung, dan lo harapan gue satu satu nya yen, gue mohon lo jenguk jiwon yah, bawa dia ke sini, please jungwon bentar lagi pergi yen

. . .

Tapi gue lagi meet—

. . .

Gue mohon yen, demi jiwon, gue yakin setelah ini dia bakal sedih kalau tau

. . .

Ihh... Yaudah yaudah lo tunggu!

. . .

Yaudah cepet

. . .

Iya

.

.

Panggilan berakhir

"Oke untuk meeting hari ini kita akhiri dulu, dan saya harus pergi! " Ucap yena tergesa gesa

"Pak, tolong anda beresin ini yah saya ada pekerjaan yang bener bener penting" Ucap yena pada asisten nya

"Tapi bu yena mau kemana? "

"Saya ada pekerjaan yang penting, baiklah semuanya saya pergi dulu yah, nanti kalian selesaiin sama asisten saya yah, saya pergi dulu" Lalu yena dengan tergesa-gesa berlari menuju ke lantai dasar dan keluar dari gedung kantor nya, setelah itu ia menuju mobil nya dan melaju menuju rumah sakit yang tidak begitu jauh dari kantor nya

Setelah perjalanan yang tidak terlalu jauh yena sampai di rumah sakit dan berlari menuju ruang rawat eunho

"Jiwon! " Setelah ia masuk ruangan ia melihat Jiwon tengah menyuapi eunho makan

unexpected destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang