"Won" panggil Sangwon dengan ragu-ragu,namun hanya di balas tatapan oleh sang empuh yang sedang fokus dengan pekerjaan nya"Lu masih marah sama gue?" Tanya Sangwon
"Buat apa gue marah,kalau lu masih ga bisa nahan emosi lu" jawabnya yang enggan menatap wajah Sangwon dan tetap fokus pada pekerjaan yang ia lakukan saat ini
"Sory gue kemaren terlalu emosional jadi gue mukul jungwon,maafin gue yah" ucap nya penuh rasa bersalah
Dan Ji-won pun menghela nafas nya "won gue tau kok lu cape kan nyari in jungwon kemarin malem?muter-muterin gedung?bahkan dah larut malem lu masih cari dia,dan dia. . .dia hanya terduduk menangis di rooftop,tapi ga gini juga yah. . Lu harus bisa kontrol emosi Lo,supaya ga berlebihan yah,gue tau kok lu jungwon kita semua cape,jadi yah mau gimana lagi kita harus jaga ego masing-masing,jangan sampai orang lain jadi imbas nya" nasehat Ji-won panjang lebar ke Sangwon
"I-iyaa gue minta maaf yah" ucap Sangwon sekali lagi
"Iyaa. . ." Jawab jiwon dengan tersenyum
"Ji-won asal lu tau gue juga mukul jungwon bukan karna gue cape nyari dia,gue cuman ga suka lihat Lo Ama jungwon itu dekat.masalah cari mencari jungwon gue dari kecil dah jago nya,jadi bisa di katakan 97% gue marah kemarin bukan cape nyari in dia tapi gue emosi karna kalian dekat!" Benak Sangwon ingin sekali ia mengatakan hal itu pada Ji-won namun nyali nya tak begitu besar ia takut Yang ada Ji-won marah lagi sama dia
"Eum. . .won" panggil Sangwon lagi
"Lu udah mau balik??" Pertanyaan Sangwon hanya dapat anggukan kecil dari Ji-won "iya ini hampir selesai"
"Gue anter??" Tawar Sangwon
"Ga,ga usaha makasih,lagian ini dah malem lu harus balik ke drom" tolak Ji-won dengan baik-baik
"Gapapa,sebagai maaf gue,gue ant-" ucapan Sangwon langsung di potong Ji-won
"Ga usah gue bisa balik sendiri,lagian lu harus istirahat buat persiapan konser nanti,udah h-2 jadi kalian harus banyak-banyak istirahat,jadi lu langsung pulang aja ke drom bersih-bersih dan istirahat,jangan lupa minum vitamin kalian yah!inget tetap jaga kesehatan" ingat Ji-won,betapa ia sangat bagus menjalan kan tugas nya sebagai seorang staff
"Oh. . .okelah kalau itu perintah dari Noona Ji-won siap laksana" ucap Sangwon dengan membungkukan badan nya dan di tegapkanya kembali sambil hormat
"Oke pulang gih ke drom besok latihanya nonstop kek nya" ucap Ji-won ke Sangwon
"Iya,gue pulang dulu yah,lu jangan malem-malem pulang nya bahaya cewek" peringat Sangwon pada Ji-won
"Iyaa"
. . .
"Minyak udah,bumbu-bumbu dapur udah,mie-miean udah,cemilan buah buahan juga udah"
"Eum apa lagi yah??" Ucap Ji-won sembari melihat barang-barang di rak supermarket
"Udah kek nya,ehh. . .susu straubery jangan lupa" ingat nya lalu ia bergegas mencari rak di mana susu straubery itu di letak dengan mendorong troli nya yang lumayan banyak isi
"Nah ini ketemu,akhirnya selesai,tinggal bayar deh" ucap nya lalu ia segera menuju ke kasir untuk membayar semua belanjaan nya
"Total nya 174.443,64 won nona" ucap penjaga kasir itu
Kalau di rupiah in berkisar(2jt yah guys)"Oh okee" ucap jiwon lalu ia mengeluarkan kartu debit nya
"Ini nona,terimakasih" ucap kasir itu seraya menyodorkan belanjaan dan kartu Ji-won tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
unexpected destiny [END]
FanfictionMenceritakan perjalanan seorang gadis muslim yang merantau di Korea Selatan karena harus melanjutkan pendidikan di sana ia juga blasteran Korea dari sang ibu dan ia bekerja sebagai staff artis entertainment untuk menambah biaya keuangan nya untuk me...