unexpected destiny [END]

08

"Won Lu tau ga?" Ucap yorch menghampiri Sangwon yang sedang sibuk dengan handphone nya

"Ga" singkat Sangwon

"Ye makanya dengerin dulu sih"

"Hemm,emang paan?" Tanya Sangwon

"Kita bakal collab atau adain konser bareng Ama subenim enhypen" ucap yorch yang berhasil mengaggetkan Sangwon

"WTF??!" Kaget Sangwon dengan memasang wajah serius dan ia langsung pergi begitu saja

.

"Kenapa??kenapa harus sama mereka??" Emosi Sangwon yang tak tertahan kan

"Apa salah nya?appa ngelakuin ini supaya grup kalian semakin di kenal dunia" ucap sang CEO agensi itu,ya CEO itu adalah appa Sangwon sendiri

"Pokoknya aku ga mau ketemu dia lagi,dan konser ini harus di batalkan" emosi Sangwon langsung pergi meninggalkan ruangan sang ayah

"Ga gue pasti in gue ga bakal ketemu dia lagi" gumam Sangwon

"Kalau sampe terjadi collab ini aku bakal keluar dari agensi appa ini" ancam Sangwon ke sang appa

"Hey Sangwon,Sangwon,Lee Sangwon" panggil appa nya namun tak di hiraukan nya

.

"Apalagi nih?" Ucap Sangwon yang menghentikan langkah nya di kala ia melihat brosur yang tertempel di papan pengumuman agensi

"Golongan kerja buat staf?" Bingungnya

"Ahhh bodoh amat,lebih baik gue keluar aja" ucap Sangwon memutuskan untuk pergi mencari angin segar

.

"Kenapa kamu ga ngomong Yen kalau Ji-won itu temen kamu,apalagi temen Deket eomma ngerasa ga enak Ama Ji-won" ucap eomma yena

"Hehehe" kekeh yena

"Gapapa Bu,emang waktu itu kesalahan saya numpahin minuman ke pelanggan ibu apalagi orang spesial" ucap Ji-won memaafkan Bu manager

Ya eomma yena adalah Bu manager Ji-won saat masih kerja di kafe itu

"Ya eomma waktu kejadian itu jiwon lagi banyak masalah,nenek nya meninggal dan dia pengen balik ke negara nya itu ga bisa ga ada uang" jelas yena

"Ahh maaf kan saya Ji-won,harus nya saya bertanya dulu sebelum memecat kamu" ucap Bu manager penuh penyesalan

"Makanya eomma sih langsung pecat-pecat aja tanpa tau apa yang terjadi"

"Ya kan salah kamu juga coba aja dari awal kamu bilang Ji-won temen kamu pasti ga bakal gini,apalagi teman dekat eomma jadi ga enak"

"Udah,udah semua nya udah terjadi,Ji-won juga udah maafin ibu kok"

"Ya apa mau kerja lagi?" Tawar eomma yena

"Ehh makasih banget Bu atas tawaran nya,tapi maaf Ji-won kek nya pengen cari pengalaman baru lagi,buat belajar dan adaptasi di sini" ucap Ji-won dengan tata bahasa yang sopan

"Oh oke,ehh. . .ngomong-ngomong jangan panggil Bu manager lagi,saya kan bukan manager kamu panggil aja eomma aja supaya lebih akrab"

"Eh iya bu-,e-eh maksud nya ma" ucap Ji-won

"Eh won lu ga ngampus?" Ingat yena

"Lah iya,gue lupa"

"Ehh ma saya mau ngampus dulu saya izin pamit,nanti insyallah abis ngampus kesini lagi" pamit Ji-won ke eomma yena