24

15 2 0
                                    


"Apa yang sudah kamu perbuat hah??" Ucap pak hyunwon dengan penuh amarah

Namun lawan bicara nya hanya diam tak bergeming sama sekali

"HEIII LEE SANGWON!! JAWAB SAYA!! " Bentak nya dengan nada tinggi

"Eee... Pak saya bisa bantu jelas—" Ucap eunbi yang membela

"Saya tidak butuh penjelasan dari kamu!! Saya hanya butuh penjelasan dari mulut nya! " Jelas pak hyunwon masih dengan emosi yang meluap

"JAWAB SAY—"

Namun bentakan dari pak ceo langsung di sambar oleh sangwon

"IYAA BENAR!! SAYA YANG ADA DI VIDEO TERSEBUT!!KENAPA??! " Balas nya

"LAGIAN PERBUATAN SANGWON BENAR! MEMBELA ORANG YANG TAK BERSALAH DAN MEMBELA DIA SAAT AGAMA DAN HARGA DIRI NYA DI INJAK-INJAK OLEH ORANG BI**DAP SEPERTI MEREKA!"

"HEII LEE SANGWON" Mendengar ucapan sang putra makin membuat emosi hyunwon memuncak, dan ia mengayunkan tangan nya namun tangan nya terhenti

"APPA!!" dobrak masuk jungwon ke dalam ruangan hyunwon

"Pa dengerin jungwon bang sangwon itu nggak bersalah dia ngelakuin hal yang benar, karna jungwon jadi saksi waktu itu" Jungwon yang ikut membela sangwon

"Diem kamu jungwon appa ngga ngelibatin kamu dalam hal ini yah!" Ucap hyunwon

"Tapi appa—"

"JUNGWON!!" bentak hyunwon

"Udah ngga guna, mau percaya atau ngga terserah" Ucap sangwon lalu beranjak dari duduk nya dan segera ingin keluar

Namun langkah nya tiba-tiba terhenti dj kala

"Jika kamu ngga mau perjelas semua nya, maka appa harus memecat staff itu" Ancam hyunwon

"Appa pikir sangwon masih kecil, ngancem-ngancem? " Ucap nya beranggapan bahwa appa nya itu hanya mengancam

"Baiklah"

"Tolong panggilkan staff itu dan bawa berkas-berkasnya sekaligus" Perintah hyunwon kepada asisten nya

"Pak saya mohon jangan" Mohon eunbi yang kaget dengan keputusan pak ceo

"Appa jangan pa" Jungwon yang ikut memohon kepada sang ayah

"Maksud appa, apa hah??" Sangwon yang ikut tak percaya

"Cepatt bawa dia ke sini" Perintah pak ceo

. . .

"Sekarang gimana yah sangwon? " Khawatir jiwon akan ke adaan sangwon yang sedang terancam

"Mana di telpon nggak aktif,jungwon,eunbi eonni, ngga ada yang aktif ampe sih yena ikut ngga aktif" Ucap jiwon dengan khawatir

"Jiwon jiwon" Panggil salah seorang staff

"I-iya kenapa ya eonn? " Tanya nya

"Tadi kamu di panggil pak ceo ke ruangan nya" Jelas staff tersebut

"R-ruangan nya?" Ulang jiwon

"Iyaa, di ruangan nya"

"Tapi untuk apa?" Pikirnya karna menurut nya orang-orang yang bisa di panggil oleh pak ceo itu hanya orang-orang tertentu dan jabatan nya itu tinggi di agensi

"Ngga tau pokoknya cepetan ke sana di tunggu" Suruh staff tersebut ke jiwon

"Oh oke, makasih yah eonn info nya" Ucap jiwon lalu ia segera bergegas menuju ruangan ceo

unexpected destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang