[2] τ𝑤൦ 𝚜𝖏Ժɘ𝚜 ✓

ᏣᏂ𝛼Ꭾ𝚝ᥱ𝚛⁵

"Aku memang hanya satu,tapi ada aku yang lain,aku yakin kalian pun juga sama."

✧⊹•۝•⊹✧

Setelah kejadian Akira bertemu dengan Yohan, sebisa mungkin dia menghindari bertemu dengan geng Truzer, agar penyamaran tidak diketahui lebih banyak orang lagi.

Disisi lain Yohan semakin ingin tau siapa sebenarnya Akira, dan berniat untuk mempertemukan anggota Truzer yang lain dengan Akira.

Ntah hanya kebetulan saja atau takdir,saat akan memasuki gerbang kampus Akira bertemu dengan geng Truzer dan Yohan tau jika itu Akira langsung saja dia memanggilnya.

"Akira"

Tidak berniat menjawab sapaan dari Yohan, Akira hanya melihat Yohan sekilas lalu pergi melanjutkan perjalanan menuju ke kelasnya.

Yohan Pov.

"Hey Yohan kau tadi memanggil siapa tadi?"
- Malik

"Dia Akira,temanku"

"Oh ya? ,Sejak kapan kau berteman dengannya" - Janu

"Eyyy apa kau cemburu tidak bisa berteman dengan anak baru itu, padahal Harsa dan Doni juga kenal dengannya"

Harsa dan Doni terkejut dengan perkataan Yohan, mereka tidak berniat menjawab kata-kata yohan tadi jadi mereka memilih diam,sampai ketua mereka bertanya.

"Apa benar kalian mengenalnya?" - Yudis

"Hanya teman sekelas" - Doni

"Iya, hanya sekedar kenal" - Harsa

"Eyyy, yang benar"

"Yohan jangan menganggu mereka" - Ari

"Ayo pergi ke kelas masing-masing saja sudah mau masuk" - Wawan

'Asal kalian tau sebenarnya dia kakak ku' - Harsa

'Aku tidak akan pernah mengakuinya sebagai kakak ku' - Doni

Aku sengaja memancing mereka agar mereka berkata yang sejujurnya, tetapi sepertinya mereka masih ingin menutup rapat hubungan mereka bertiga.

Yohan Pov End.

✧⊹•۝•⊹✧

Seperti biasanya, sesampainya dikelas Akira langsung memakai earphone nya untuk mendengarkan music dan menenangkan pikirannya.

Disisi lain anak-anak Truzer ada sebagian yang pergi kekantin atau pergi ke Roof top sebelum masuk kelas mereka masing-masing.

Harsa bersama malik,dan Ari pergi ke kantin karena tadi pagi mereka belum sempat sarapan, setelah selesai memesan makanan mereka segera memakannya agar tidak telat masuk ke kelas mereka.

Doni dan anggota Truzer yang lainnya pergi ke Roof top mereka hanya duduk santai,sambil menunggu jam masuk kelasnya.

Saat Doni dan anggota Truzer kembali dari Roof top mereka penasaran dengan segerombolan mahasiswa yang mengerumuni mading kampus,karena rasa penasaran mereka pun ikut melihat apa yang dipasang disana hingga mahasiswa disana heboh ingin melihat.

Betapa terkejutnya Doni ketika melihat foto yang ditempel di mading kampus, ternyata itu adalah foto tiga orang anak laki-laki dan satu perempuan.

Dengan penuh amarah Doni mencopot foto itu dari mading dan dia pergi menuju ke kelasnya,ntah apa yang akan dilakukannya dengan foto itu.