[2] τ𝑤൦ 𝚜𝖏Ժɘ𝚜 ✓

ᏣᏂ𝛼Ꭾ𝚝ᥱ𝚛²

"Jangan merendahkan orang lain,hanya karena kau lebih dari dia."

✧⊹•۝•⊹✧

'Bughh'
'Bughhhh'
'Bughhh'

Ternyata keributan itu terjadi dari beberapa anak kampus,yang memukuli salah satu orang mahasiswa yang berasal dari kampus yang sama.

"Ternyata lo sama aja ya Don,masih sama lemahnya kayak dulu hahaha"

"Lain kali gausah sok kuat deh lo,geli banget gue liatnya"

"Dahlah yok cabut"

Akira terkejut karena ternyata yang dipukuli oleh orang-orang itu adalah Doni adiknya,
Tidak lebih tepatnya adik angkatnya,karena memang benar adanya kalau Akira hanyalah anak angkat dari orang tua Doni dan Ajun.

Saat sekelompok orang tadi pergi, sebenarnya Akira ingin menolong Doni tapi dia masih teringat dengan perkataan Doni yang sedikit menyakiti hatinya, walaupun itu memang fakta yang sebenarnya.

Saat dia mengurungkan niatnya tadi, ternyata sudah ada beberapa teman geng Doni yang datang menolongnya,mungkin saja mereka sedang lewat di depan gang itu juga.

Setelah dia melihat kalau Doni telah dibantu teman-temannya dia memutuskan untuk segera pergi dari tempat itu dan tanpa sepengetahuannya ternyata ada seseorang yang terus memperhatikannya.

Sesampainya dia di rumahnya,Akira segera membersihkan dirinya dan juga tidak lupa mengobati luka bekas pukulan dari Doni tadi.
Setelah selesai dia terdiam dengan beberapa pikiran yang sedang berputar di otaknya.

Ternyata dia memikirkan kenapa Doni bisa dipukuli oleh beberapa orang tadi,dan juga tentunya ada niatan memberi mereka semua pelajaran karena sudah memukuli adiknya.

Karena dia sudah berjanji pada dirinya sendiri dan juga Abangnya,untuk selalu menjaga Doni, walaupun sejak awal Doni tidak pernah menganggap bahwa Akira adalah kakaknya karena mereka seumuran hanya berbeda beberapa bulan saja.

✧⊹•۝•⊹✧

Saat malam sudah tiba, Akira segera pergi keluar rumah menggunakan motornya untuk mencari orang yang sudah memukuli Doni tadi siang untuk memberikan mereka sedikit pelajaran.

(Akira saat mencari orang yang sudah memukuli Doni tadi siang)

Ternyata tidak terlalu sulit untuk mencari mereka semua, ternyata mereka semua berkumpul di gang yang sama dimana mereka memukuli Doni tadi siang.

Akira segera turun dari motornya,lalu pergi ke arah sekelompok orang itu.

"Woii kalian" - Akira

"Wah wah siapa ini yang datang, gadis cantik rupanya" - someone

"Cihh" - Akira

Akira memandang nyalang ke arah mereka semua.

"Ada apa kau kesini mau bermain dengan kami? Hahahaha"- someone

"Iya gue cuman pengen main kok sama kalian"
'tapi bermain dengan cara yang berbeda, Smirk'

"Hahaha"

"Hahahaha"

Saat mereka sibuk tertawa, tanpa mereka duga secara tiba-tiba Akira menyerang mereka semua,hingga mereka semua babak belur.

'Bughh'
'Bughhhh'
'Bughhh'

'Brukkkk'
'Brakkkk'

"Wahh ternyata gitu saja kalian sudah tepar aja ya,gue kira bakal susah buat ngasih pelajaran ke kalian semua,mana nih yang tadi siang belagu ngatain adek gue lemah?"

"Kenapa kalian diem aja,mendadak bisu atau kenapa Ha?!!"

"Gue peringatin kalian semua,kalo sampek gue liat kalian mukulin Doni lagi,gue pastiin kalian bakal dapet pelajaran yang lebih dari ini,dan ingat Jangan.Pernah.Meremehkan.atau.Merendahkan.Adek gue, atau kalian akan tau akibatnya" - Akira

Akira menekankan beberapa kalimat agar mereka semua tidak lagi merundung Doni, setelah menurutnya urusannya sudah selesai Akira segera pergi dari sana, karena sudah terlalu malam juga.

Tanpa disadarinya ternyata ada seseorang yang menyaksikan kejadian itu dari awal sampai akhir,bahkan saat Akira pergi dari sana ia masih mematung ditempatnya mencerna apa yang barusan dia lihat.

'Sebenarnya siapa dia?' -Yohan Rahardian

Ya benar seseorang yang selalu memperhatikan Akira,disaat ada kejadian apapun itu adalah Yohan,teman satu geng Doni.

✧⊹•۝•⊹✧

Yoshi As Yohan Rahardian

TBC:

aduhh ganteng banget mas Yoshi ><

Maaf ya kalo bahasanya campur,ya soalnya kaya enak aja gitu,kaya seru aja jadinya ga bosen kalo beda" cara berbicaranya hehehe

Semoga kalian suka sama cerita ini
Maaf untuk typo dan lainnya

Terimakasih^^