RENO

288 110 42
                                    

5 menit kemudian seorang guru masuk menandakan pembelajaran telah dimulai. Pembelajaran berlangsung selama 45 menit dan kemudian Bel istirahat pun berbunyi.

Alexa yang setiap hari membawa bekal dari rumah membuatnya tidak pergi ke kantin. Karena kalau ia pergi ke kantin alhasil dia akan dibully. Hal tersebut membuatnya terbiasa membawa bekal dan memakannya bersama Zeline sambil melihat pemandangan luar dari jendela kaca. Sesekali ia memikirkan bahwa ia juga ingin memiliki banyak teman, ingin bermain seperti murid-murid yang lainnya.

Seperti biasa terdapat Celine Evangelista,Clara Adelin dan Valine Dalivha datang. 3 siswi tersebut sering mem-bully Alexa.

“hai Alexa, hari ini lo bawa apa?”tanya Celine dengan nada liciknya.

Alexa hanya terdiam dan menunduk saja. Ia tak berani melawan Celine karena Celine merupakan anak dari pemegang saham terbesar disekolah tersebut.

Datanglah sosok Reno Wigantara yang memarahi Celine. Reno Wigantara merupakan sosok most wanted di sekolah, ia berparas tampan, bertubuh kekar. Akan tetapi Reno memiliki sifat cuek dan dingin.

“Celine, apa-apaan sih lo. Main bully anak orang aja!” ucap Reno.

“R-reno?g-gue ga bully dia kok” ucap Celine terbata-bata.

Sosok Celine dari dulu menyukai Reno, akan tetapi Reno masih bersifat dingin dan cuek terhadap Celine.

"Balik sana ke kelas ko!"perintah Reno.

"Ishh! iya-iya"kesal Celine.

Akhirnya Celine pergi meninggalkan Alexa dan Reno.

“lo gapapa?”tanya Reno.

“gua nggak apa-apa,hmm makasih ya”ucap Alexa.

“Ya”Dengan nada cueknya,Reno kembali ke bangkunya.

Lalu bel masuk pun berbunyi.

Pembelajaran telah berlangsung selama 45 menit. Setelah selesai pembelajaran murid-murid berbondong-bondong menuju gerbang keluar sekolah. Kini dalam kelas tersebut tinggal Alexa dan juga Reno bersama sahabatnya Elvin Alvaren dan Xander Oliver.Lalu Reno menghampiri Alexa.

“Lo itu kalo dibully,sesekali lawan lah jangan diem aja” Ucap Reno kesal.

“Gimana mau ngelawan, Celine itu anak pemegang saham sekolah ini” jawab Alexa.

“tapi gue nggak mau lihat lo dibully terus kayak gitu!”

“gue nggak papa”

"Wah-wahh,baru kali ini gue liat bos gue ini ngebela cewek"Sindir Elvin.

"Apa-apaan sih lo!"

Alexa tidak suka keributan lalu ia pergi meninggalkan Reno, Elvin dan juga Xander.

"Yahh!main tingal-tingal aja ni cewek"ucap Reno.

"Sabar Ren,kan besok ketemu lagi"ucap Xander.

"Dah-dah mau pulang gue"

Mereka bertiga berjalan meninggalkan kelas.

***

Sesampainya di rumah Alexa bergegas mandi dan melakukan rutinitas seperti biasa. Duduk di dekat jendela sambil menulis di buku diary-nya. Dalam buku diary-nya terdapat cerita-cerita yang sangat kelam.Namun kali ini terdapat sosok Reno yang masuk dalam diary-nya.

Sayup-sayup angin, perlahan demi perlahan cuaca menjadi mendung menutupi awan yang tadinya cerah. Rintik-rintik hujan mulai berjatuhan. Kini Alexa beranjak dari kursi dan berbaring di kasur empuknya sambil mendengarkan musik. Tanpa ia sadari ia terlelap dalam tidur hingga malam.

***

“Alexa bangun!” teriak Diana sambil mengetuk pintu kamar Alexa.

“iya ma” jawab Alexa dengan mata yang masih berat. Namun ia harus bergegas ke kamar mandi untuk berangkat sekolah. 5 menit kemudian dia turun dan melakukan sarapan seperti biasa. Setelah selesai sarapan ya berangkat ke sekolah dengan sepedanya. Kini tinggal 1 bulan ia sekolah di SMP Tunas Bangsa. Ia akan melanjutkan di SMA Lentera Bangsa, Alexa berharap nasibnya berubah menjadi lebih baik. Sesampainya di sekolah Alexa disambut oleh Celine dan teman-temannya.

“hai Alexa” ucap Celine.

Namun Alexa tak menghiraukan Celine, ia terus berjalan sambil menunduk melewati koridor sekolah menuju kelas IX 1. Seperti biasa sampai di kelas ia disambut oleh seorang sahabat satu-satunya yaitu itu Zeline. Kemudian Alexa dan Zeline ngobrol hingga seorang guru datang untuk melakukan pembelajaran. 45 menit berlalu Bel istirahat berbunyi, Celine dan teman-temannya menghampiri Alexa. Yang sudah pasti ia akan membully Alexa. Akan tetapi Reno lebih dulu menghampiri Alexa dan duduk di samping Alexa,hal tersebut membuat Celine marah dan kembali ke kelasnya. Ia berharap besok nanti akan melakukan pembalasan terhadap Alexa. Celine  memiliki ide untuk mengempeskan ban sepeda Alexa dan menyuruh Valine untuk melakukannya.

***

“R-reno?ngapain lo duduk disini?”ucap Alexa.

Reno tak menghiraukan Alexa, ia lalu beranjak untuk kembali ke tempat duduknya.

Kring -kring-kring

Bel masuk berbunyi tanda pembelajaran akan dimulai.

45 menit berlalu bel pulang berbunyi.

Alexa bergegas menuju parkiran sepeda. Namun ia melihat bahwa sepedanya sudah kempes. Alhasil ia harus mendorong sepedanya sampai rumah. Sesampainya di rumah ia mandi dan setelah itu melakukan aktivitas seperti biasa, duduk di dekat jendela dan menulis keluh kesahnya di buku diary-nya.aktivitas seperti ini lah yang biasa Alexa lakukan setiap harinya.

***

Malam hari pun tiba,ia yang dikala itu sedang belajar dimeja munggil nya berwarna pink.

“Alexa,turun makan malam dulu”teriak Diana.

“Iya ma”jawab Alexa.

ALXVARO [END ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang