"Happy reading"
"Astaga sayang." joohyun langsung berlari karena jiso terjatuh, junmyeon langsung sadar dan terbangun ketika mendengar seseorang menangis.
"Hwaaa momy sakittt hikss, hwaaaa."
Ternyata junmyeon tidak sengaja memiringkan tubuhnya, alhasil jiso yang berada diatas tubuh dady nya langsung terjatuh, karena sang dady tidur disofa ruang TV.
" Hikss momy, hwaaa sakit." jiso memegangi pantatnya yang sakit, "sayang cup cup cup," joohyun menenangkan jiso dan memeluk sang anak.
"loh kenapa nangis sayang? tanya junmyeon bingung sekaligus kaget, karena jiso menangis sangat kencang joohyun langsung melotot kan matanya dan mencubit lengan Sang suami tercinta.
"kenapa kamu menyubitku sayang?" Tanya junmyeont tak mengerti, kenapa istrinya menyubitnya.
"sayang kamu menyakiti baby tau gak." jawab joohyun sinis.
" Ahh mian baby, dady gak tau." Junmyeon pikir tadi hanya mimpi, saat ada sesuatu yang terjatuh dari atas tubuhnya.
" Mian ne, cup_cup, sini mana yang sakit, maafin dady ne," Junmyeon langsung memangku jiso dan mengecupi kepala jiso.
" Sudah Ya jangan nangis lagi, baby udah nangis tiga kali loh hari ini, nanti suaranya serak." Ucap junmyeon.
Joohyun juga membantu mengusap_usap tangan jiso, agar anaknya tidak menangis lagi.
Tak lama jiso mulai tertidur , karena kelelahan menangis.
.
.
.
Pagi ini jennie dan jiso sedang sibuk mempersiapkan perlengkapan Sekolah yang akan dibawa untuk MOS, yah hari ini duo J itu pertama kali masuk high school YG.
Mereka berangkat sekolah diantar supir dan sang momy tentunya yang memang slalu mengantar sang anak.
Mobil mereka sudah didepan gerbang sekolah, sebelum mereka turun sang momy memberi peringatan kepada duo J.
" Sayang hati_hati ne, mom sudah menaruh bekal dan minum kalian ditas, jangan telat makan ne, kalian juga jangan kecapean, jangan lari_lari, jangan panas_panasaan, kalau senior kalian mememerintah hal yang aneh_aneh kalian Jangan mau oke." Ucap joohyun panjang lebar.
Awalnya joohyun tidak menyetujui anaknya mengikuti Mos, dulu waktu di high School junior, mereka tidak diperbolehkan mengikuti Mos, tetapi sekarang jennie tidak mau, dia bersikeras ingin mengikuti MOS, mau tidak mau joohyun menyetujui keinginan jennie, setelah melewati debat panjang. Dengan syarat tidak boleh kelelahan.
Joohyun menciumi seluruh wajah kedua anak kembarnya, "hati_hati Ne, nanti mom jemput."
Joohyun mengusap kepala kedua anaknya.
Akhirnya Jennie dan jiso turun dari mobil dan mobilnnya sudah pergi. "drama panjang momnya akhirnya selesai juga hufff." Batin jennie bernafas lega akhirnya bisa jauh dari momnya.
Jennie tau disekolahan ini tidak ada saudara mom atau dad nya, jadi dia bisa bebas sekarang, tidak perlu khawatir dan dilarang ini itu, tinggal jiso si kembaranya ini yang harus dikunci mulutnya, jennie mulai berfikir agar jiso tidak mengadu.
Acara Mospun dimulai,
Mereka semua berbaris dan mendengarkan ketua OSIS yang sedang memberi arahan pada anak baru, memang hari ini sangat terik padahal masih pukul 10.00 pagi.
Dan untungnya jennie memakai topi, jadi kepalanya terasa sedikit terlindungi dari sengatan panasnya terik matahari,
jennie menyadarkan pandangannya, ia melihat jiso yang sedang kepanasan, dengan wajah yang sudah memerah, saudaranya itu memang sangat lemah.
