"Mom." Panggil jennie dengan mata berkaca_kaca, karena saat bangun, momy nya tidak ada disampingnya.
Padahal tadi momy nya janji tidak akan meninggalkan nya. Sebelum jennie tidur siang.
"Mom hikss,, momy hiks. " Tangis jennie pecah, dia merasakan tanganya yang kebas karena jarum infus yang menancap dipunggung tanganya.
Tadi pagi setelah sang dady pergi kekantor, jennie terus menangis, alhasil suhu badanya naik kembali.
Dengan terpaksa joohyun mengizinkan sang kakak yaitu hekyo untuk menginfus jennie, karena jennie juga setelah makan bubur dia muntah, dan perutnya menjadi kosong, sehingga jennie menjadi lemas.
Kalau makan jennie mengeluh pait, dan berhujung muntah lagi.
Jennie menangis, karena tidak mendapati momy nya saat bangun tidur.
Ceklek,
"Sayang, baby, kenapa menangis hem, ada yang sakit hm?" Tanya joohyun panik, sambil memeluk tubuh jennie dan mengelus kening sang anak .
"Hiks, momy tinggalin J hiks." Ucap jennie di sela tangisnya.
"Maaf sayang, tadi momy kedapur sebentar, udah jangan nangis nanti jadi flu lagi." Joohyun mencoba menenangkan jennie dengan cara memeluk dan mengusap surai rambut
Hikss.
"Udah sayang maafin momy ne, jangan nangis nanti flu lagi, tuh kan keluar lagi ingusnya, sini keluarin jangan ditarik kedalam." Joohyun mengapit hidung jennie dan menyuruh jennie untuk mengeluarkan ingusnya.
Setelah itu joohyun mengambil tisu dan mengelap hidung jennie dengan tisu.
Sedangkan jennie sudah bersandar nyaman pada pelukan momy nya, sekarang dia jadi lebih tenang.
Namun sesekali masih sekugukkan, dipelukan sang momy.
Tok tok,
Pintu kamar jennie terbuka, masuklah maid dengan obat dan bubur untuk jennie, yang dibuatkan oleh joohyun tadi.
"Nyonya ini bubur sama obatnya. " Ucap maid.
" Iya taruh saja disitu bi." Jawab joohyun.
Setelahnya maid pamit untuk kembali kedapur.
"Sayang makan dulu yuk, jangan tidur lagi." Joohyun membelai pipi sang anak , yang sudah nyaman dalam pelukanya.
Jennie hanya menggeleng, dia tidak suka bubur, rasanya hambar menurutnya.
"Baby, mau cepet sembuhkan? Kalau mau cepat sembuh baby harus makan dan meminum obat, kalau baby gk mau nanti baby gk sembuh_sembuh, baby mau sakit terus?"
Jennie menatap sang momy, lalu menggeleng lucu, seperti anak kecil dengan tatapan polosnya.
"Sekarang makan ne, momy suapin,"
"Aaaaaa"
Joohyun menyuapi jennie dengan sesekali mengusap sudut bibir jennie yang blepotan, jennie kalau sedang sakit memang akan berubah menjadi bayik yang manja.
"Udah mom," Ucap jennie mulai mual kembali.
"Iya udah, yang penting sudah terisi perutnya." Joohyun tidak tega melihat jennie makan bubur, karena jennie tidak menyukai makanan benyek tersebut.
"Sekarang minum obatnya ne, biar cepet sembuh."
Jennie menggeleng sambil menutup mulutnya, " Pait mom."
"Engk sayang, ini rasa jeruk," Joohyun mulai menyuapkan obat tersebut kemulut jennie.
"Ini minum, biar rasa obatnya hilang." Joohyun memberi minum Kepada sang anak.