SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE
"Ruby Jane, datar junmyeon, karena jennie mendorong jiso hingga jiso terjatuh,
"Hwaaaaa dady, momy, hwaaa," jiso langsung menangis kencang dipelukan junmyeon, mereka sekarang jadi pusat perhatian.
Jennie hanya menunduk, dia takut melihat wajah datar ayahnya, junmyeon gk marah yah readers, hanya wajahnya didatarin karena kelakuan anaknya, siapa lagi kalau bukan jennie.
" Sudahh sayang, jangan nangis ya, cup ,cup,." Junmyeon masih berusaha menenangkan jiso.
"hikss jejen jahatt, ponsel chuu rusak m,"
"iya iyaa, shuttt, udah ya, baby J gak sengaja sayang, kita pulang ne, jangan nangis ne, nanti momy marah lagi sama dady kalau baby nangis terus, nanti kita beli ponsel baru yang lebih bagus oke." Kata junmyeon mencoba membujuk anaknya.
jiso langsung tersenyum, "beneran dady? "
"Iya baby, nanti kita beli lagi ya," Jawab junmyeon sambil mengusap ingus anaknya.
Junmyeon yang melihat jennie menunduk, dia langsung menarik lengan jennie dengan sebelah tanganya yang kosong, "kita pulang ya sayang, maafin dady ya, "
Yahh walaupun jennie dimarahin, dia gk akan menangis, si jejen mah jarang nangis, gk kayak jiso,
.
.
.
Mereka sampai dirumah, jiso langsung berlari memeluk mom nya dan nengadu, dia juga menunjukkan ponselnya yang retak, dan tanganya yang kotor karena jatoh.
"Huhhh dasar tukang ngadu," sindir jennie,
" Mom hiksss, liat jejen kasar ngomongnya hiks , chuu gak suka hikss. "
"Sayang baby gak boleh gitu, sekararang maafan, momy gak mau ya, anak momy berantem_berantem Gini, apalagi sampai maen tangan gini, Mom kan sudah bilang, kalian itu harus saling menjaga bukan kayak gini, sekarang maafan!" tegas joohyun.
" Hufff, maaf!" Kata jennie mager_mageraan, yang bener baby. kata joohyun menegur jennie.
" Iya_iya!! aku minta maaf." jiso menerima uluran tangan jennie,
"Tapi terpaksa." kata jennie meledek,
" Mom hwaaaa jejen nakal , liat jejen hiks," jiso menangis kenceng, mom nya langsung memeluk jiso dan menghela nafas, gak habis pikir dengan kelakuan jennie yang sering meledek kakak kembarnya. "Aissshhh udah sayang, cup cup, jangan nangis terus, liat matanya sudah bengkak gini. Cup Cup, udahh sayang nanti suara baby jadi serak, kalau nangis terus," sang Momy terus menenangkan anaknya.
Junmyeon datang dan lansung menggendong jiso ala kelola, dan menenangkan jiso hingga jiso tertidur,
Jennie yang melihat itu, memutar bola matanya malas, "dasar manja." kata jennie,
Joohyun yang mendengar grutuan jennie , langsung mengangkat tubuh jennie, dan diletakkan disofa ruang tamu,
" Akhhh mom gak mau, jennie bukan anak kecil ishhh." kata jennie berusaha turun dari gendongan joohyun.
" Anak momy harus dihukum karena nakal," Joohyun langsung menciumi seluruh wajah anaknya Dan menggelitikinya.
" Ishhh gak mau mom geli hahahaa," jennie tertawa terbahak_bahak Karena rasa geli, "mom udahhh, geli mom hahaa, mom J cape haaa."
Joohyun langsung menghentikan aksinya.
" Mau nakal lagi hem?" jennie langsung menggeleng. "gak mau mom,"
"Gak mau tapi besoknya diulangin lagi ." sindir joohyun.
