Pengganggu

1K 117 19
                                    

Yuki kira setelah penjelasan nya dan Al tentang kehadiran bayi di kandungan nya nanti pada Rezvan tempo hari menghentikan ketakutan anak itu atas pikiran buruk nya yang Yuki jamin tidak akan pernah Rezvan alami

Namun sampai saat ini wajah murung bocah periang tersebut belum juga musnah Membuat Yuki khawatir

"nggak baik bumil kebanyakan melamun" tegur Enzi yang duduk di hadapan Yuki seraya meletakkan piring berisi potongan buah segar di hadapan sahabat nya itu

"ngelamunin apa sih Yuks?" kali ini suara Mila yang terdengar bertanya. ikut bergabung di tempat biasa kalau lagi berkumpul di Cafe milik mereka

"mikirin Rezvan" tebak Enzi tepat

Walau tak mendapat balasan. Enzi dan Mila sudah dapat menyimpulkan kalau tebakan Enzi tadi benar

"masih murung dia?"

Helaan Yuki keluarkan sebagai jawaban atas pertanyaan Mila. Dengan gerak lesu menusuk potongan buah semangka menggunakan garpu lalu memasukkan nya ke dalam mulut. masih enggan bersuara

"Fabby kemana sih?" heran Enzi atas ke absenan sahabat mereka yang satu itu sekaligus mengalihkan pembicaraan saat menyadari wajah lesu Yuki "tumben nggak nongol dia udah jam segini?"

Dahi Mila mengkerut ketika baru tersadar ke tidak hadiran Fabby

"assalamualaikum.. Sahabat kalian yang paling cantik datang.. "  si empu nama yang di cari pun datang dengan semangat juga senyum cerah ia pamer kan

"tumben jam segini baru datang Fab? "tanya Enzi yang mendapat respon mengesal kan dari salah satu sahabat nya ini

"baru juga telat sebentar Nzi udah kangen aja"

Enzi sudah akan mengeluarkan cerocosan panjang ketika Fabby menyela sembari menduduki kursi di samping Mila "aku udah tau penyebab Rezvan berubah murung. padahal sebelumnya dia yang paling semangat minta punya adik"

Sontak tatap ketiga sahabat Fabby itu pun tertuju pada nya yang Tercetak jelas pertanyaan di wajah mereka.

Setelah dengan tidak tau diri meminum habis minuman Enzi tanpa peduli protesan dan memakan beberapa potong buah stroberi milik Yuki. Fabby melanjutkan ucapan nya

"mantan bini Al" ucap Fabby menggantung karena terpotong suapan kue klepon buatan Yuki yang akhir-akhir ini keranjingan membuat kue tradisional berbahan gula merah

"mantan bini Al kenapa..?" geram Enzi kesal

"dia yang cuci pikiran Rezvan" balas Fabby menyahuti setelah menelan habis kunyahan "beberapa hari ini aku ngikutin Rezvan yang diam-diam di temui emak nya terus di hasut dengan kemungkinan terburuk tentang ke hamilan Yuki juga menghasut dengan menceritakan cerita tentang kejam nya ibu tiri" jelas Fabby memberi info yang sudah ia dapat

"wah gila juga itu perempuan" maki Enzi emosi

Sementara Mila mengelus punggung tangan Yuki yang sedari tadi diam saja. Mila tau mood sahabat bumil nya ini sedang tidak baik

***

Setelah mendengar info dari Fabby.  Yuki yang mood nya naik turun memaksa kan diri menjemput langsung Rezvan di sekolahan nya yang memang beberapa hari ini tidak ia lakukan karena kondisi nya di awal ke hamilan

Dan benar saja ibu kandung Rezvan itu sudah ada di sana dengan tangan melambai seraya memamerkan senyum ketika yang di tunggu keluar dari dalam kelas

"Rezvan" panggil Yuki mendahului dengan senyum tak kalah manis dari si ibu kandung, bahkan lebih tulus

"mama" kaget Rezvan melihat ibu sambung nya heran "mama jemput Rezvan?"

DUREN (duda Keren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang