DUREN (duda Keren)

Meragu

Semenjak kedatangan Gio yang datang dengan drama nya di Cafe, Yuki  beberapa hari ini terlihat sering melamun terpikir ucapan mantannya itu

Bukan ia tidak mempercayai  suaminya tapi kata-kata yang Gio lontar kan tempo hari sukses mengganggu pikiran Yuki meski ia menepis nya berkali-kali.

Apa benar Al masih berhubungan dengan ibu kandung nya Rezvan?. Yuki tidak masalah sebenarnya kalau memang mereka masih saling menghubungi, mungkin saja membahas masalah tentang Rezvan yang bagaimana pun tak bisa di hindari karena fakta mereka lah orang tua kandung Rezvan meski kedua nya sudah berpisah tidak bisa di rubah

yang terus mengganggu pikiran Yuki  kenapa Al tidak bicarakan tentang itu pada nya? Biar bagai mana pun ia istri Al dan juga ibu Rezvan sekarang  meski ibu sambung dia tetap berhak tau kan.

Helaan Yuki keluarkan.  Malam sudah semakin larut dan semenjak ucapan Gio beberapa bulan lalu di Cafe terus mengusiknya

meyakinkan diri. Yuki mengelus tangan Al yang tengah melingkar di sekeliling perutnya, kebiasaan tidur suaminya

Berusaha ikut memejam kan mata bergabung ke alam mimpi sebelum suara ponsel membatalkan niat Yuki dan kembali membuka mata. menoleh ke arah nakas dengan tangan terjulur merogoh ponsel yang berbunyi milik.. Al ternyata

Menggigit bibir ragu-ragu antara membuka pesan yang terkirim di ponsel suami nya atau tidak? Meski ia dan Al terikat secara resmi tetap saja tidak sopan mengotak-atik ponsel suaminya tanpa izin seperti ini

Otak Yuki terus melarang namun hati dan jari lentiknya berhiyanat

Pesan dari mantan istri Al. Apa yang Gio bilang tempo hari benar suaminya ini masih berhubungan dengan mantan istrinya dan yang membuat Yuki menatap nanar layar ponsel itu iya lah banyaknya pesan yang tak banyak pembahasan mereka tentang Rezvan meski pesan dari ibu kandung Rezvanlah yang lebih mendominasi sementara balasan  pesan  dari Al sekedar membalas singkat. Namun tetap saja rasa nya ada sesuatu yang mencubit hati Yuki. apa lagi saat pesan yang bertuliskan tentang kepulangan perempuan itu ke Indonesia dan janji temu yang mereka buat tanpa memberi tau nya

***

"akhir-akhir ini kamu banyak diam nggak kaya biasanya, Lagi mikirin apa?  hmmm"

Yuki menggeleng saat pertanyaan Al yang merasa kan perubahan sang istri dan nya sering melamun beberapa hari ini.

Sebuah usapan Yuki rasa kan di puncak kepalanya

"kamu kenapa sih? Banyak diam sekarang, Sakit?  Muka kamu juga pucat gini. mau ke dokter?" tawar Al dengan raut terlihat jelas kekhawatiran tercetak di sana

Menggeleng lagi yang Yuki lakukan sebagai balasan membuat Al kembali heran akan sikap istri nya yang belakangan ini berubah

Mereka tengah berada di kantor Al tanpa Rezvan karena bocah itu ikut orang tua Yuki kerumah tante Asri dan menginap beberapa hari di sana. Tentu bagi Al ini kesempatan ia dan Yuki untuk berduaan tanpa rebutan dengan Rezvan namun tingkah istrinya membuat bertanya

Apa yang terjadi pada istrinya?.

Tentang chat terakhir yang di kirim oleh mantan istri Al malam itu Yuki sudah menghapus nya agar tidak ketahuan kalau ia sudah lancang membuka ponsel milik suaminya tanpa izin.

Suara ponsel tanda pesan dan Al tengah membaca pesan masuk tersebut. Yuki melirik sebentar melihat reaksi suaminya yang tengah membaca pesan meski tak mendapati reaksi  apa pun