Berakhirlah mereka makan bertiga.
Layaknya keluarga kecil! seperti yang di impikan si bocah tampan itu, makan di meja makan dimana ada dia papanya juga seseorang yang seharusnya bersama merekaIni lah rencana Rezvan dan team. Mendekatkan papa dan Yuki Tante kesayangannya
________________________________________Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Yuki yang baru saja membacakan dongeng untuk bocah ganteng nan ajaib. sampai bocah itu tertidur
perlahan bergerak turun dari ranjang Rezvan dengan kasur berseprai biru bergambar kartu bis kecil tayo. Sampai Di depan pintu menutupnya kembali dengan pelan! saat melangkah menjauh dari kamar Rezvan ia bertemu Al, papanya Rezvan
Berdiri kikuk! kedua orang dewasa itu saling melempar senyum canggung
"Rezvannya sudah tidur?" Tanya Al memecahkan keheningan di antara mereka yang masih berdiri di depan pintu
"Iya" jawab Yuki singkat seraya menggaruk pelipisnya yang tiba-tiba terasa gatal. Duh ini kenapa jadi kaku begini sih?
"Sudah malam. Eum saya permisi pamit pulang dulu" ujar Yuki dengan senyum kakunya
"Kalo gitu. mari saya antar" tukas Al lalu melangkah berjalan mendahului gadis pemilik kafe yang sering di datangi anaknya!
"Papanya Rezvan" panggil Yuki menghentikan langkah Al di depannya dan berbalik lagi
"Ya?"
"Saya pulang sendiri saja! Tadi saya kesini bawa mobil. ja-"
"Ini sudah lumayan larut malam nona Yuki" potong Al memotong perkataan yang ingin gadis di depannya itu lontarkan
"tidak aman bagi perempuan pulang mengendarai mobil sendirian" lanjut Al. senyum tipis menghiasi bibirnya "lagi pula kunci mobil nona Yuki sama Rezvan kan! jadi biar nona Yuki saya antar pulang"
Yuki terdiam mendengar apa yang di katakan Al. Pria itu benar! kunci mobilnya di tahan Rezvan saat Yuki kembali izin pamit pulang setelah mereka selesai makan bersama tadi. dan berkata akan mengembalikan kunci mobilnya kalau Yuki mau membacakannya dongeng
Tapi sekarang nyatanya bocah! ganteng nan menggemaskan itu malah ketiduran dan entah di mana kunci mobil Yuki di sembunyikan?
Menghela nafas pelan. Akhirnya Yuki tidak punya pilihan selain menerima tawaran Al yang kekeuh ingin mengantarkannya pulang.
Dengan senyum tidak enak, menyetujui perkataan Al barusan. Melangkah keluar mengikuti Al yang berjalan lebih dulu
Setelah keduanya keluar. Di balik pintu kamar, Rezvan cekikikan mengangkat tangan kirinya sambil mengoyang-goyangkan kunci mobil milik Tante kesayangannya. Calon mamanya
Tangan kanannya yang memegang hp langsung memencet kontak seseorang. Menempelkan hp ketelinga saat panggilannya di jawab oleh orang di sebrang sana
"Rencana kedua berhasil Tante. hehehe"
🌸🌸🌸
Di dalam mobil yang tengah menyelusuri jalan ibukota di malam itu dengan suana hening tanpa suara
Yuki dan Al. Kedua manusia berbeda jenis kelamin itu diam tak ada yang membuka suara, entah kenapa keduanya kaku begitu? kalau saja ketiga sahabat gesrek Yuki juga bocah tampan Al ada di situ. sudah pasti mereka bakalan heboh menggercoki keduanya
Beberapa menit di perjalanan dalam keheningan. Sesekali suara Al memecah keheningan dengan bertanya jalan menuju rumah Yuki dan di balas oleh gadis itu yang memberi tau! setelahnya diam sampai mereka berdua tiba di depan pintu gerbang rumah gadis pemilik kafe.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUREN (duda Keren)
Hayran KurguYuki yang memasuki usia 26 tahun di tuntut segera memiliki pasangan oleh keluarga dan orang terdekatnya Tiba-tiba di kagetkan dengan kehadiran seorang anak laki-laki berusia 5 tahun yang datang kecafenya. meminta gadis itu untuk menjadi mamanya. "Ak...