2

361 32 2
                                    

Keesokan harinya Re:vale dan Idolish7 berangkat ke lokasi syuting bersama namun mereka berada di mobil yang terpisah karna mobil Idolish7 hanya muat untuk 8 orang jadi Banri ikut dengan mobil Revale.

Di dalam mobil Idolish7 suasana sangat ramai, ada yang mengobrol, bermain tebak-tebakan, dan ada yang nonton film lewat Smartphone.

Disisi lain Riku hanya memandang keluar jendela, ia merasa terganggu sejak proposal itu disetujui. Ia merasa sesuatu yang buruk akan terjadi tapi ia tidak tahu apa itu, karna itu ia sangat waspada akhir-akhir ini.

Nagi merasa diamnya Riku itu aneh karena biasanya disaat seperti ini ia akan sangat senang seperti Tamaki, ia juga menyadari dua hari ini Riku tidak seceria biasanya, sebenarnya semua member menyadarinya tapi mereka tidak menanyainya karena setiap ditanya soal kondisinya Riku pasti selalu menjawab 'aku baik-baik saja' jadi mereka memutuskan mencari tahu sendiri apa yang terjadi pada center I7 itu, tapi sampai sekarang mereka belum menemukan jawabannya.

"Riku ... are you okey? Kau terlihat murung, apa ada yang mengganggumu?" Nagi merasa aneh karna sejak awal perjalanan mereka Riku hanya diam dan melihat ke luar jendela saja.

"Tidak Nagi aku baik-baik saja," jawab Riku tersenyum simpul.

"Kau jelas tidak baik Riku, ayolah ceritakan pada onii-san apa yang kau pikirkan," sahut Yamato. Semua atensi -kecuali Tsumugi yang sedang menyetir- tertuju pada Riku, entah mengapa sekarang ini ia merasa seperti tersangka kejahatan yang akan di sidang.

"Aku sungguh tidak apa-apa, kalian tidak perlu khawatir," jawab Riku dengan sentum cerianya, tapi semua tau jika senyum itu palsu, Riku jelas menutupi sesuatu.

Karena tidak mau menyudutkan sang center akhirnya mereka membiarkannya, suasana kembali ramai dan Riku bergabung di dalamnya karna tidak ingin membuat yang lain khawatir tentunya.

Setelah perjalanan panjang kini mereka tiba di pelabuhan. Setelah selesai memasukkan barang ke dalam kapal kini mereka sedang menikmati pemandangan lautan, para orang dewasa --Yamato, Sogo, Yuki-- sedang mengobrol santai, Tamaki, Momo, Mitsuki, Nagi bermain tak jauh dari mereka sedangkan Iori hanya bersandar pada pagar pembatas dan menikmati pemandangan laut lepas. Terkadang ia melihat ke arah kapal yang ditumpangi Trigger dan ZOOL yang melaju di belakang kapal mereka.

"Iorin, dimana Rikkun?" tanya Tamaki mengambil tempat di sebelah Iori.

"Benar, aku tidak melihatnya dari tadi," sambung Mitsuki.

"Kurasa Nanase-san ada di dalam," jawab Iori yang baru sadar rekannya tidak ada.

"Aku akan ke dalam memastikan kalau-kalau Nanase-san kambuh." Baru beberapa langkah Iori ambil Riku muncul dari kabin dengan wajah sedikit pucat.

"Apa kau tidak apa-apa Nanase-san?" Tanya iori yang menyadarinya.

"Kau pucat Riku-kun, kemarilah aku sudah membuatkan teh untukmu," Riku hanya menurut, Sogo kemudian menuangkan teh dari termos dan memberikannya pada Riku yang duduk di sampingnya.

"Apa kau sedang sakit Riku-kun?" Tanya Yuki yang ada di sebelah kiri Riku.

"Kurasa aku hanya tidak tahan dengan udara laut Yuki-san," jawab Riku. Tapi member Idolish7 tidak percaya karena salah satu MV lagu mereka diambil di atas kapal dan Riku baik baik saja selama perekaman.

Setelah lama berlayar akhirnya pulau yang mereka tuju terlihat, pulau itu cukup besar dengan banyak pohon pohon rindang dan beberapa tebing yang terlihat.

Saat melihat pulau itu Riku semakin merasakan sesuatu yang tidak enak, seperti pulau itu mengeluarkan hawa negatif yang sangat kental dan itu membuat saraf Riku menegang, namun disisi lain pulau itu seperti menyerap seluruh energinya.

I7 misteri || IDOLiSH7 FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang