KONFLIK DIRI

308 32 3
                                    

Pada akhirnya Seohyun mengajak Yoona kembali keapartemen milik Yoona. Bahkan jika dia ingin sekali egois dengan mengorbankan kepentingan eonniduel tetap saja dia tidak bisa. Berbuat jahat pun bukan tipikal darinya.

"Baby... Kamu yang ingin kita kembali, tapi kenapa tidak berhenti mempoutkan bibir seperti itu? Jebal, jangan lakukan itu karena aku jadi ingin menciummu!" Ujar Yoona sambil mengendarai mobil mereka untuk kembali ke Seoul.

"Dari sekian banyak orang di dunia ini, kenapa harus kau yang dicintai Sica eonni? Ini adalah awal dari segala malapetaka yang menimpa kita. Dan... Bisa-bisanya kau bersikap biasa saja pada mereka berdua," Seohyun tidak habis pikir dengan jalan pikiran yeojachigu nya.

Yoona tertawa mendengar ucapan Seohyun yang serat nada protes, "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Selama belasan tahun aku menjaga hatiku hanya untukmu. Sica eonni seperti eonniduel yang lain."

Mereka sudah sampai dibaseman apartemen Yoona dan berjalan beriringan. Hanya... Seohyun terlalu segan untuk menggandeng tangan Yoona karena takut ada mata lain yang mengawasi mereka.

"Eonni... Ganti keylock pintu apartemenmu!" Perintah Seohyun saat Yoona memasukkan beberapa angka di keylock pintu apartemen miliknya.

"Wae? Apa yang salah? Itu adalah ulang tahun mu baby dan itu adalah tanggal yang tidak mungkin aku lupakan," Yoona berdalih.

Seohyun menggelang tidak setuju, "Bukan tentang tanggal apa yang penting. Yang penting adalah tidak ada yang bisa mengakses apartemen milikmu. Kita butuh privasi! Dan... Jangan berikan Keylock yang baru pada Seung Gi ssi!" Omelan Seohyun berhenti saat melihat Jessica dibar mini milik Yoona tengah menegak anggur dari gelas kaca bersama Sunny.

"Aisshh... Berapa botol yang sudah kau habiskan, eonni?" Tanya Yoona saat menyadari koleksi anggur miliknya sudah kosong. Sepertinya dia salah mengirim Sunny untuk menemani Jessica, mereka malah minum bersama sampai tidak sadarkan diri.

Yoona yakin dengan botol anggur yang bertebaran disini, Jessica sudah pasti sudah tidak sadarkan diri sekarang. Jadi Yoona berinisiatif mengangkat Jessica dipunggungnya. "Baby... Bantu aku!" Pinta Yoona sambil melirik Seohyun yang sama sama sekali terlihat tidak peduli.

Setelah mendesah panjang akhirnya Seohyun membantu Jessica yang ada dipunggung Yoona untuk bertahan dan tidak jatuh, napas Yoona terengah-engah saat sudah menjatuhkan Jessica ditempat tidurnya. "Padahal dulu aku bisa menari sampai gila tanpa terengah-engah, apa karena faktor usia sekarang rasanya sangat melelahkan?"

"Kwon Yuri pabo!" Gumam Jessica setengah mengumpat.

"Panggil Sooyoung eonni untuk menjemput kekasihnya!" Ucap Yoona sambil duduk disisi Jessica.

Walaupun enggan, Seohyun menuruti ucapan Yoona. Namun belum selesai dia mengetikkan nomer Sooyoung diponselnya. Jessica tiba-tiba saja terbangun dan mencium bibir Yoona, sedangkan Yoona karena terlalu kaget sampai tidak bisa bereaksi apapun.

"YA!" Teriak Seohyun marah dan langsung menyadarkan Yoona pada kesadarannya kemudian mendorong Jessica kembali tidur.

"Ba-baby... Ini...,"

Mata Seohyun sudah memerah dan Yoona kembali menyadari kesalahannya, dia sampai tidak bisa menjelaskan apapun karena apapun yang dia katakan hanya akan menyakiti yeojachigu nya. Perlahan Yoona menarik tangan Seohyun kedalam dekapannya. "Jeongmal mianhae!"

Seohyun tidak bereaksi apapun. Dia tidak tahu bersama Yoona akan sesulit ini. Dia sangat tahu Yoona tidak bermaksud mencium atau membalas ciuman tadi, tapi rasanya masih saja menyakitkan.

Dengan kesal Seohyun mendorong tubuh Yoona dan berdiri didepan Jessica yang memejamkan mata. "Im Yoona milikku, jangan coba menyentuhnya atau aku akan membunuhmu, eonni!"

LEFT OUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang