sparkles in her eyes

99 7 2
                                    

Peace;

"Je t'aime mama"
-----

Matahari sore mewarnai langit dengan baik, warna jingga yang kian sempurna menuju petang. Callea, dan Etain menyaksikan perempuan yang telah menginjak usia pertengahan empatpuluhan itu dari beranda rumah mereka dipinggiran pantai.

Sudah sejak lama setelah kepergian bundanya, Etain tidak pernah merasa sedekat itu dengan sang mama, punggung tegap yang dulu hanya bisa ia pandangi dari jauh,  sekarang setiap saat bisa dia dekap, sepanjang malam kala lelah mendera raganya maka dengan suka rela lengan kokoh itu merengkuh punggungnya hangat .

Setiap ujud dalam doanya hanya ada nama dia, berharap Tuhan memberinya umur yang panjang, kesehatan dan kebahagiaan yang berlimpah. 

Melodi gitarnya menyiratkan sendu, rindu yang tak pernah terbalas. Rasa cintanya hanya bisa disampaikan lewat doa, berharap yang kuasa menempatkan wanita yg di cintanya di sisi kanan-Nya.

I wish that heaven had  visiting hours
(aku berharap surga memiliki jam berkunjung)

So could show up and bring the news
(jadi aku bisa datang membawa kabar baik)

That she's getting older
(bahwa dia semakin dewasa)

And i wish that you'd met her..
(dan aku berharap kau akan bertemu dengannya )

Lagu visiting hours milik Ed sheeran bersenandung dari bibirnya, suasana sore yang hening dengan segelas kopi yang masih mengepul dan jari-jari kaki panjangnya bersembunyi dalam pasir. Raut wajahnya kadang sendu kadang senyum. Luka dan kehilangan memang nyata.

The things that she'll learn from me
(hal-hal yang dia pelajari dariku)

I got them all from you..
(aku mendapatkan semuanya darimu)

Can i stay just a while
(bisakah aku tinggal sebentar)

And we'll put all the world to rights?
(kita akan berbincang  dan bertukar pendapat)

Kala bait lagunya memasuki pertengahan, senyumnya  mengembang memandangi Etain penuh akan rasa sayang.

The little ones will grow
(anak kita akan tumbuh )

And i'll still drink your favorite wine
(dan aku masih akan minum anggur kesukaanmu)

And soon, they're going to close
(dan segera, mereka akan tutup jam kunjungan)

But i'll see you in another day..
(tetapi sampai jumpa lagi)

Awalnya hanya setitik tetapi seiring liriknya serasa membuka memori lama air matanya kian berjatuhan. Rindu itu tidak bisa ia bahasakan saat semua hal hanya tentang wanita itu

So much has changed since you've been away..
(begitu banyak yang telah berubah sejak kau pergi)

Irisnya kembali memandang langit yang semakin gelap, malam akan kembali merajut temu walau hanya dialam mimpi.

I wish that heaven had visiting hours
(aku berharap surga memiliki jam berkunjung )

So i could just swing by and ask your advice
(jadi aku bisa mampir dan meminta pendapatmu)

What would you do in my situation?
(apa yang akan kamu lakukan jika dalam situasiku?)

I hadn't a clue how i'd even raise them.
(aku tidak tahu bagaimana aku akan membesarkan mereka)

Ia kembali menoleh memperhatikan Callea yang berada di pangkuan Etain dan anaknya itu memeluk pacarnya dari belakang dengan posesif. Perasaannya kembali membaik.

What would you do?
(apa yg akan kau lakukan?)

Couse you always do what's right
(karena kau selalu melakukan sesuatu dengan benar).

Jarinya dengan lincah menari si atas senar itu seakan lagu ini selalu dia nyanyikan ribuan kali. Setiap nada di ingatnya dengan baik

Can we talk just a while
(bisakah kita bicara walau hanya sebentar)

Until my worries disappear?
(sampai kekhawatiranku hilang?)

I'd tell you that i'm scared
(aku akan memberi tahumu)

Of turning out a failure
(bahwa aku takut jika nanti aku gagal)

You'd say, 'remember that the answer's'
(kau akan mengatakan 'ingatlah bahwa jawabannya..)

In the love that we create.
(ada dalam cinta yang telah kita buat) .

So much has changed since you've been away
(begitu banyak yang telah berubah sejak kau pergi)

Etain dan Callea berlari kecil memeluk dan mencium perempuan yang mereka panggil mama itu. Lalu ikut bernyanyi.

I wish that heaven had visiting hours
(aku berharap surga memiliki jam kunjung)

And i would ask them if i could take you home
(dan aku akan bertanya kepada mereka apakah aku bisa membawamu pulang)

But i know what they'd say
(tapi aku tahu apa yang akan mereka katakan)

That it's for the best
(itulah yang terbaik)

So i will live life the way you taught me
(jadi aku akan menjalani hidup seperti yang kau ajarkan kepadaku)

And make it on my own
(dan menjadikannya milikku)

Etain berhenti sejenak memperhatikan mamanya yang semakin hari semakin bertambah tua. Kalau suatu saat mamanya ini juga ikut pergi meninggalkannya, sanggupkah dia menerima kenyataan itu?

And i will close the door
(dan aku akan menutup kenangan)

But i will open up my heart
(tetapi aku akan membuka hatiku )

And everyone i love
(dan semua orang yang aku cintai)

Will know exactly who you are
(akan tahu persis siapa dirimu)

Perempuan paruh baya itu menatap anak sewata wayangnya, menggenggam tangannya lembut juga membawa menantunya kedalaman pelukan.

couse this is not goodbye
(karena ini bukan selamat tinggal)

It is just 'til we meet again
(ini hanya, 'sampai kita bertemu lagi)

So much has changed since you've been away
(begitu banyak yang telah berubah sejak  kau pergi)

Lagu itu berhenti bersamaan dengan gerimis yang mulai turun.  Udara berhembus pelan menghantarkan matahari menuju ufuk barat.

Etain menggenggam tangan kedua wanita yang dia cintai itu.

------

Tbc.

Btw, Happy Easter ya 💙
Cintaku padamu masih kalah besar dari cinta Tuhan untuk kamu dan hidupmu.

Apapun pilihanmu dalam hidup, jangan lupa untuk selalu sertakan Tuhan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

E T A I NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang