Mimpi itu tiba-tiba datangMengabu-abu kan kisah mengenai kita
Dimasa depan.
_____________________________________
Mungkin sajak tentang cinta dan kehilangan belumlah cukup mengubur ingin yang kian meredup di relung keikhlasannya.
Viena menempatkan kewarasannya dititik paling rendah mengenai perempuan bermarga Xavier itu. Segala sesuatu tentangnya adalah mimpi terberat yang belum sekalipun diringankan nya. Sakitnya jauh lebih terasa daripada ungkapan perasaannya dibeberapa waktu silam, menyaksikan wanita yang hidup dihatinya lebih dari beberapa dekade mengikrarkan janji suci pernikahan di altar sana rasanya jauh lebih mematikan.
Segala tentangmu seperti mimpi yang seringkali datang. Menebarkan harapan lalu pulang , terus menghilang.
Dia mencoba untuk menulikan seluruh organ tubuhnya, namun bayangan kedua mempelai di atas keramik putih cerah itu seakan menyindirnya yang hanya datang sebagai tamu undangan. Butuh keberanian dan usaha lebih untuk tidak menyakiti diri sendiri. Ada rasa sakit yang tak sanggup dibahasakan. Ada duka yang tak sanggup diredakan. Sekalipun dia datang dengan senyum mengembang tapi tetap saja jauuuuh di lubuk hati segala ketidak relaan menyentil nya kuat.
Dan kini Dia datang sebagai sahabat yang selalu digaungkannya sebelum pemberkatan sekarang memudar bersama harapannya. Tidak. Dia bukan pengecut . Dia bisa saja mendatangkan seorang untuk dinikahinya sekarang juga, hanya saja perempuan diatas sana adalah pengecualiannya. Mengiklas kan adalah level paling atas yang dimilikinya untuk perempuan itu.
Aku pernah menanam harap tentang kita
Derap langkahmu membawa kabar sendu
Deru nafas mu yang bukan untukku
Selalu menggugurkan tunas nya .Yang pada akhirnya,
sudah selayaknya
Untuk dikebumikan.Mampunya hanya sebatas mencintai, selama ini dia selalu bersyukur sekalipun dia hanya diberikan kesempatan untuk menjadi seorang sahabat. Segala harapan perempuan itu akan selalu diaminkannya, meski dengan menaruh perasaannya sendiri ditempat terbelakang tidaklah mengapa.
Meski hari-hari tanpamu semakin menekan paru-paru tapi percayalah, aku sudah terbiasa mengagumi dari jauh, mencintai dengan ikhlas. Melepasmu memang bukan perkara mudah, namun memaksamu untuk bersamaku jauh lebih tidak adil, sebab aku akan memelihara keegoisanku agar kamu tetap bersamaku.
Tidaklah mengapa bila hari baik itu tidak mampu membuat kita ada dan bersama.
Aku padamu pengantin baru.
"Selamat menempuh hidup baru ya nyonya Christian, meski dulu aku seperti kebo kebelet kawin pengen gantiin pake namuku saja dibelakang namamu hahah.. tetap jadi Cristelle yang seperti biasanya, bahagia selalu Elle."
Hanya sebuah pelukan mampu meredam semua gejolak dihatinya. Dia masih semenyedihkan itu jika tentang perempuan ini.
Never mind i'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don't forget me i beg
I'll remember you said.."Ck! Just please stop this fuckin' song, I'm beging you." Mendapati sepupunya menangis Etain lansung menepikan mobilnya dipinggir jalan. Bukan apa-apa, entah kebetulan atau gimana lagu itu yang terputar diradio mobilnya. Bahu yang selalu tegar mendadak ringkih, rapuh dan penuh luka. Tak pernah sekalipun ia mendapati sepupunya itu semenderita ini. Iya memeluk kakaknya erat mengusap bahunya lembut lalu setelahnya mereka merasa geli bersamaan lalu mendadak tertawa bersama, sebab aneh rasanya bagi mereka menangis dan saling memeluk dipinggir jalan.
Seharusnya dia tidak boleh seperti ini, dia harusnya lebih bahagia karena sehabatnya telah menikah memiliki kehidupan yang normal jauh dari gunjingan orang. Harusnya dia hanya menangis karena bahagia bukan seperti ini.
"La Favela yuk.." Etain hanya berniat menghiburnya.
"Really?. Please deh, masih siang ini. Belom pengen mabuk juga" Vienna hanya cemberut ditempatnya. Gila aja sepupunya itu ngajak minum siang gini.
"Eum.. danau tempe?.. hehe"
"WHAT?! CICING CI BANGKE, JUST DRIVING ME HOME.."
"HAHAHAHA. Siap Bosque" Etain senang kakaknya itu kembali tertawa meski sebentar, meski jauh di lubuk hati khawatirnya bukan main. Dia harus lebih tangguh dari sebelumnya lebih dewasa, kehilangan seorang yang dicintai kerena takdir tidak merestui tidak mengapa daripada terpisahkan oleh ruang dan dimensi yang berbeda. Serem. Selain menanggung rindu doa yang kirim juga makin ngelantur. Oh please dia gak mau kakaknya itu menjadi gila hanya karena tidak bisa bersama. Jika Perempuan itu pergi masih ada keluarga dirumah yang patut dia cintai sepenuh hati juga. Sekalipun memiliki makna dalam konteks yang berbeda tapi tetap saja no place like home. Boleh cinta cintaan sampai mampus asal jan lupa pulang, jan lupa keluarga.
Untuk kamu dimasa lalu, hiduplah sebagai mestinya dimasa itu. Mendung yang kau ciptakan belum sepenuhnya hilang.
Aku akan tetap melangkah maju meski sedikit tertatih, mungkin.
Kamu dan segala hal hal baik akan selalu dikenang baik sebagai orang penting maupun tamu asing yang tiba-tiba datang, menetap lalu pamit lagi. Kita memilih cara yang berbeda perihal berpamitan. Mungkin sebagian orang melihat itu tidak benar namun segala yang bersifat benar akan memelihara egoisme yang begitu besar. Namun karena sedari awal aku memilikimu tanpa ego maka aku membiarkanmu memilih jalanmu sendiri.
Aku memang mencintaimu, dan itu benar. Namun menjadi tidak benar dimata dunia dan Tuhan (katanya).
_____ Perempuan itu datang dari kekudusan. Diciptakan untuk menjadi pendamping laki-laki__. Laki dan Perempuan;Sepasang. No other options.
Yang dipersatukan Allah tidak boleh dicerai-beraikan oleh manusia. The end. Tamat. No debat.
HAPPY WEDDING MY ALMOST LOVER💔
LANGGENG SAMPAI MAUT MEMISAHKAN.Aku tidak pernah mengharapkan apa-apa hanya sebuah doa dan harapan terbaik untukmu.
Someone like you 🎶
😔
KAMU SEDANG MEMBACA
E T A I N
Romance"Entah dalam wujud apapun, asal itu kamu. Maka aku bersedia mencarimu pada wajah lusuh, pada ranting kering, pada musim dingin. Asal itu kamu"